Peta koalisi saat ini masih tarik ulur
A
A
A
Sindonews.com - Pasca ditariknya dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres, tentu membuat posisi Gerindra semakin sulit menggalang koalisi.
Hal tersebut dikatakan peneliti senior Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo. Menurutnya, berpalingnya PPP dari Gerindra tentu membuat Gerindra akan mendekati partai lain.
"Partai yang kemungkinan bisa didekati Gerindra antara lain PKS dan Hanura. Namun, kedua partai itu belum tentu juga bersedia koalisi dengan Gerindra, sebab semua partai sedang menghitung peluang," kata Karyono kepada Sindonews, Senin 28 April 2014 malam.
Waryono mengungkapkan, Prabowo bisa terancam gagal maju sebagai capres apabila gagal menggalang koalisi. Posisi Prabowo kian terancam gagal maju menjadi capres apabila Demokrat serius menggalang poros koalisi sendiri.
"Tetapi, peta koalisi sejauh ini masih terjadi tarik ulur, sehingga masih terbuka peluang bagi Prabowo untuk menggalang mitra koalisi. Semua kemungkinan masih bisa terjadi, karena dinamika politik masih terus berkembang dan dinamis," pungkasnya.
Hal tersebut dikatakan peneliti senior Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo. Menurutnya, berpalingnya PPP dari Gerindra tentu membuat Gerindra akan mendekati partai lain.
"Partai yang kemungkinan bisa didekati Gerindra antara lain PKS dan Hanura. Namun, kedua partai itu belum tentu juga bersedia koalisi dengan Gerindra, sebab semua partai sedang menghitung peluang," kata Karyono kepada Sindonews, Senin 28 April 2014 malam.
Waryono mengungkapkan, Prabowo bisa terancam gagal maju sebagai capres apabila gagal menggalang koalisi. Posisi Prabowo kian terancam gagal maju menjadi capres apabila Demokrat serius menggalang poros koalisi sendiri.
"Tetapi, peta koalisi sejauh ini masih terjadi tarik ulur, sehingga masih terbuka peluang bagi Prabowo untuk menggalang mitra koalisi. Semua kemungkinan masih bisa terjadi, karena dinamika politik masih terus berkembang dan dinamis," pungkasnya.
(maf)