Manuver Prabowo gaet kawan koalisi

Selasa, 29 April 2014 - 05:58 WIB
Manuver Prabowo gaet...
Manuver Prabowo gaet kawan koalisi
A A A
Sindonews.com - Posisi Prabowo Subianto kini bisa dikatakan bukan dalam posisi nyaman. Pasalnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya mendukung pencapresan Prabowo, telah mencabut dukungannya.

Terlepas dari konflik yang terjadi di PPP, otomatis dukungan partai politik (parpol) lain terhadap Gerindra saat ini bisa dikatakan tidak ada. Posisi inilah yang membuat Prabowo tak bisa tinggal diam.

Beberapa manuver dilakukan mantan Danjen Kopassus di era Presiden Soeharto ini. Secara maraton, Prabowo mulai menjajaki komunikasi politik dengan sejumlah parpol.

Yang paling jelas adalah, soal pinangan Prabowo terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk koalisi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Taufik Ridho menyebutkan, Gerindra memastikan mengajak PKS untuk
koalisi.

"Surat mengajak PKS berkoalisi tertanggal 25 April 2014. Pengajuan surat (koalisi) baru Gerindra. Intinya PKS dan Gerindra punya visi yang sama," kata Taufik Ridho dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Minggu 27 April 2014.

Setelah PKS, Prabowo berlanjut menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu 23 April 2014. Kedua mantan jajaran elite militer di era orde baru telah bertukar pikiran terkait koalisi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan, respons antar kedua tokoh tersebut cukup baik.

"Pak Wiranto dihubungi beliau cepat merespons, Pak Prabowo kemudian datang ke rumahnya Pak Wiranto di Cipayung (Jakarta Timur), agak malam itu datang sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Ahmad Muzani di kantor The Founding Fathers House, Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 28 April 2014.

Dia mengatakan, pembicaraan saat pertemuan itu berlangsung sangat produktif dan bagus. Selain membicarakan persoalan bangsa dan negara, kata dia, Prabowo menawarkan koalisi dengan Wiranto.

"Pak Prabowo menawarkan sebuah kerja sama koalisi besar dalam pemilihan presiden yang akan datang. Saya kira Pak Wiranto memberikan uluran tangan itu dengan baik," ungkapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5588 seconds (0.1#10.140)