PKS masih ngebet bangun poros tengah
A
A
A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berharap agar partai politik (parpol) berbasis massa Islam dapat membangun koalisi atau biasa disebut poros tengah.
Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring mengutarakan, mereka tetap menginginkan adanya poros tengah di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 meski sebagian partai Islam mulai terlihat arah koalisinya bersama partai nasionalis.
"Itu masih kita galang kemungkinan walaupun sejumlah parpol (Islam) sudah mulai menyelamatkan diri. Tetapi kita tetap mengajak (poros tengah)," ujar Tifatul di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Minggu (27/4/2014).
Kata Tifatul, apabila poros tengah atau partai berbasis massa Islam bersatu maka bisa memunculkan kekuatan besar untuk Pilpres 2014. "Sebetulnya kalau bersatu itu (akan) bentuk power lebih kuat, kita sih setuju saja," tegasnya.
Sekadar informasi, wacana pembentukan poros tengah kembali mencuat setelah hasil Pileg 2014 menunjukkan perolehan suara partai Islam yang menembus 30 persen jika disatukan.
Hal ini semakin ramai dibicarakan ketika sejumlah parpol Islam menggelar pertemuan di kediaman Ratna Hasyim Ning di Cikini, beberapa waktu lalu. Akan tetapi sampai saat ini belum ada keputusan mengenai hal tersebut.
Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring mengutarakan, mereka tetap menginginkan adanya poros tengah di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 meski sebagian partai Islam mulai terlihat arah koalisinya bersama partai nasionalis.
"Itu masih kita galang kemungkinan walaupun sejumlah parpol (Islam) sudah mulai menyelamatkan diri. Tetapi kita tetap mengajak (poros tengah)," ujar Tifatul di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Minggu (27/4/2014).
Kata Tifatul, apabila poros tengah atau partai berbasis massa Islam bersatu maka bisa memunculkan kekuatan besar untuk Pilpres 2014. "Sebetulnya kalau bersatu itu (akan) bentuk power lebih kuat, kita sih setuju saja," tegasnya.
Sekadar informasi, wacana pembentukan poros tengah kembali mencuat setelah hasil Pileg 2014 menunjukkan perolehan suara partai Islam yang menembus 30 persen jika disatukan.
Hal ini semakin ramai dibicarakan ketika sejumlah parpol Islam menggelar pertemuan di kediaman Ratna Hasyim Ning di Cikini, beberapa waktu lalu. Akan tetapi sampai saat ini belum ada keputusan mengenai hal tersebut.
(kri)