Tingkatkan layanan haji, Kemenag gandeng PT Pos

Selasa, 22 April 2014 - 15:41 WIB
Tingkatkan layanan haji,...
Tingkatkan layanan haji, Kemenag gandeng PT Pos
A A A
Sindonews.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyambut baik program PT Pos Indonesia, guna mengangkut kargo atau barang bawaan jemaah haji dan umrah yang melebihi batas.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu mengatakan, terkait haji mulai tahun ini pemerintah memberikan kesempatan kepada kargo nasional, untuk membawa barang kelebihan jemaah.

Dalam hal ini, Pos Indonesia menawarkan kepada pemerintah untuk dapat mengantarkan barang jemaah sampai ke tingkat RT. "Kelebihannya, jemaah bisa ambil di setiap makhtab dan diantar sampai ke rumah-rumah mereka. Itu kelebihannya," kata Anggito saat ditemui dalam peluncuran cargo haji dan umrah di Kantor Pos Pusat, Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Pemerintah juga meminta kepada PT Pos, untuk menyiapkan sistem tracking, hal ini diperhitungkan barang yang dikirim dapat terus dipantau keberadaanya mulai dari pengirim sampai kepada jemaah.

Layanan yang dinamai kargopos haji dan umrah ini, akan disusul denga proses tender untuk kargo nasional yang dapat mengangkut daging dari Arab Saudi ke Indonesia.

"Daging yang dikirim dapat di distribusikan oleh lembaga ormas dan lembaga zakat di tanah air. Dengan jatah sekitar empat kilogram per orang. Tetapi kita harapkan layanan ini dapat mengangkut 600 ton daging kambing," papar Anggito.

Menurut dia, masalah kargo adalah salah satu masalah dari tahun ke tahun, maka dengan layanan ini dapat mengakomodir barang-barang bawaan jemaah agar tidak tercecer di Arab Saudi.

Karena setiap musim haji, Indonesia selalu mengalami masalah pengangkutan barang bawaan. Karena jumlah bawaan jemaah dapat di pastikan meningkat pada saat jemaah kembali ke tanah air.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan, pihaknya menjamin barang bawaan para jamaah sampai ke tanah air tetap dalam kondisi baik.

Beberapa jenis barang yang dapat dikirim di antaranya adalah, barang yang termasuk jenis personal effect seperti air zam-zam, makanan, perlengkapan ibadah, mainan, pakaian, oleh-oleh, karpet dan lain-lain.

"Semua barang dapat dikirimkan selama tidak termasuk ke dalam kategori barang lartas atau larangan dan pembatasan," katanya.

Cara pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun dengan voucher. Biaya untuk transportasi haji per kilometernya adalah sekitar delapam riyal Arab Saudi. Potensi pasar untuk layanan ini adalah 165 ribu jemaah dikali 10 kilogram. Terkait sistem tracking, lanjut dia, ketersebaran kantor PT Pos proses tracking akan lebih mudah. Barang akan diangkut pesawat kargo dan dalam 14 hari barang akan sampai di Jakarta.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0639 seconds (0.1#10.140)