SDA tak akui rapimnas dan mukernas kubu Romi
A
A
A
Sindonews.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar kubu Romahurmuziy dan Emron Pangkapi dianggap tidak sah.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menegaskan, selain rapimnas, rencana Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III partainya yang akan digelar di Bogor juga dianggap tidak sah.
"Rapimnas itu liar. Katanya mau adakan Mukernas itu tanggal 23 (April) juga liar," kujar Suryadharma di Sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).
Namun ketika disinggung sikap tegas dirinya selaku pimpinan partai berlambang Kakbah itu, dia hanya mengatakan mengikuti aturan internap partai. "Tindakan saya harus terukur. Ukurannya AD/ART, saya kira itu yang paling cocok," ucap pria yang biasa disapa SDA ini.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Romahurmuziy atau biasa disapa Romi dan beberapa jajaran elite PPP lainnya yang berseberangan dengan kubu SDA menggelar rapimnas di DPP
PPP Jalan Diponegoro, Jakarta dan akan dilanjutkan dengan mukernas di Bogor.
Hal ini dilatarbelakangi adanya sikap SDA mendukung calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menegaskan, selain rapimnas, rencana Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III partainya yang akan digelar di Bogor juga dianggap tidak sah.
"Rapimnas itu liar. Katanya mau adakan Mukernas itu tanggal 23 (April) juga liar," kujar Suryadharma di Sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).
Namun ketika disinggung sikap tegas dirinya selaku pimpinan partai berlambang Kakbah itu, dia hanya mengatakan mengikuti aturan internap partai. "Tindakan saya harus terukur. Ukurannya AD/ART, saya kira itu yang paling cocok," ucap pria yang biasa disapa SDA ini.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Romahurmuziy atau biasa disapa Romi dan beberapa jajaran elite PPP lainnya yang berseberangan dengan kubu SDA menggelar rapimnas di DPP
PPP Jalan Diponegoro, Jakarta dan akan dilanjutkan dengan mukernas di Bogor.
Hal ini dilatarbelakangi adanya sikap SDA mendukung calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
(kur)