Penjagaan kantor PPP sampai kedua kubu islah

Sindonews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dilanda konflik internal, antara kubu Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) dan Sekretaris Jenderal M Romahurmuziy.

Setelah adanya perpecahan PPP, kantor DPP PPP yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat ini dijaga ketat oleh puluhan orang yang mengaku dari pendukung partai tersebut.

Koordinator tim keamanan Kantor DPP PPP M Sholeh mengatakan, pihaknya akan terus berjaga dan mengamankan kantor PPP dari tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Menurut Sholeh, penjagaan di kantor tersebut sampai ada keputusan damai (islah) dari kedua kubu elite partai. "Kami di sini (Kantor DPP PPP) sampai menunggu islah," kata Sholeh di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (21/4/2014).

Sholeh menambahkan, cara pengamanan kantor PPP dilakukan secara bergantian dari pagi hingga malam. "Kami setiap hari shift-shiftan. 100 orang sehari. Tadi malam 50 orang," ungkapnya.

Pada Sabtu 19 April 2014 lalu sejumlah elite PPP dari kelompok Romahurmuziymenggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kantor DPP PPP. Beberapa poin hasil keputusan rapimnas adalah pemberhentian sementara Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali dari jabatan ketum dan mengangkat Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi sebagai Pelaksana Tugas Sementara (Plt).

Mereka juga memutuskan untuk menggerlar Musyarawarah Kerja Nasional (Mukernas) III di Bogor, Jawa Barat pada 23 April 2014 mendatang.

Adapun pada saat digelarnya Rapimnas Sabtu kemarin, sempat terjadi ketegangan. Puluhan orang tiba-tiba datang dan mencoba merangsek ke dalam kantor untuk membubarkan rapimnas yang dianggap tidak sah karena tidak dihadiri ketua umum partai.