Saksi ngaku diancam cabut BAP, kuasa hukum Akil meradang
A
A
A
Sindonews.com - Suasana sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta dengan terdakwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar mendadak memanas. Anggota DPRD Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang dihadirkan sebagai saksi Akil Mochtar mengaku diancam oleh salah satu tim kuasa hukum Akil, Adardam Achyar untuk mencabut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pemeriksaannya.
"Izin yang mulia, saksi memohon pengawalan karena ditekan salah satu penasehat hukum Pak Akil yang minta saksi cabut BAP," kata Jaksa KPK Elly Kusumastuti saat hakim menutup sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/2014) malam.
Hakim Suwidya langsung bertanya kepada saksi, siapa tim kuasa hukum Akil yang meminta mencabut BAP.
Tanpa ragu saksi langsung menjelaskan. "Bapak kacamata itu (Adardam)," jawab Bakhtiar.
Namun tanpa tedeng aling-aling Adardampun langsung menanggapi dengan nada tinggi dan membantahnya. Dia terus mengelak dan mengaku siap bersumpah.
"Anda yang menambah persoalan kapan saya mengancam? Saya berani bersumpah, anda penipu. Muka anda aja kayak penipu, kenapa enggak disampaikan dimuka persidangan," kata Adardam sambil menggebrak meja.
Bahkan dia balik menuding bagian upaya untuk menjatuhkan Akil. "Yang mulia, ini jelas sekali supaya mendiskreditkan Pak Akil," lagi dia ungkapkan kemarahannya.
Usai persidangan, Bakhtiar menjelaskan, benar adanya bahwa Adardam salah satu penasehat hukum Akil sempat meminta mencabut BAP.
"Diminta bapak itu yang kacamata itu (Adardam), mendatangi saya, bilang ke saya cabutlah BAP itu, saya jawab tidaklah pak saya tetap pada keterangan saya," kata dia bercerita.
Jaksa merasa khawatir dengan kondisi saksi yang telah melaporkan hal itu, sehingga dilakukan pengawalan. "Bapa pulang pasti dikawal," tegas Jaksa Elly.
"Izin yang mulia, saksi memohon pengawalan karena ditekan salah satu penasehat hukum Pak Akil yang minta saksi cabut BAP," kata Jaksa KPK Elly Kusumastuti saat hakim menutup sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/2014) malam.
Hakim Suwidya langsung bertanya kepada saksi, siapa tim kuasa hukum Akil yang meminta mencabut BAP.
Tanpa ragu saksi langsung menjelaskan. "Bapak kacamata itu (Adardam)," jawab Bakhtiar.
Namun tanpa tedeng aling-aling Adardampun langsung menanggapi dengan nada tinggi dan membantahnya. Dia terus mengelak dan mengaku siap bersumpah.
"Anda yang menambah persoalan kapan saya mengancam? Saya berani bersumpah, anda penipu. Muka anda aja kayak penipu, kenapa enggak disampaikan dimuka persidangan," kata Adardam sambil menggebrak meja.
Bahkan dia balik menuding bagian upaya untuk menjatuhkan Akil. "Yang mulia, ini jelas sekali supaya mendiskreditkan Pak Akil," lagi dia ungkapkan kemarahannya.
Usai persidangan, Bakhtiar menjelaskan, benar adanya bahwa Adardam salah satu penasehat hukum Akil sempat meminta mencabut BAP.
"Diminta bapak itu yang kacamata itu (Adardam), mendatangi saya, bilang ke saya cabutlah BAP itu, saya jawab tidaklah pak saya tetap pada keterangan saya," kata dia bercerita.
Jaksa merasa khawatir dengan kondisi saksi yang telah melaporkan hal itu, sehingga dilakukan pengawalan. "Bapa pulang pasti dikawal," tegas Jaksa Elly.
(sms)