Konflik internal PPP rusak citra parpol Islam

Kamis, 17 April 2014 - 05:13 WIB
Konflik internal PPP...
Konflik internal PPP rusak citra parpol Islam
A A A
Sindonews.com - Babak baru semakin memanasnya konflik internal Partai Persatuan Pembangun (PPP) mulai dibuka dengan pemecatan satu Wakil Ketua Umum (Waketum) dan empat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) serta satu Sekretaris DPW. Lantas, bagaimana nasib PPP di Pilpres nanti?

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Zaki Mubarak menilai, perpecahan yang terjadi di tubuh partai Kabah berimbas negatif dalam membangun koalisi menuju Pemilu Presiden (Pilpres).

"Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PPP menyatakan pemecatan tadi tidak sah. Surat tidak ditandatangani Sekjen (M Romahurmuziy). Dampak konflik internal ini mempersulit PPP dalam koalisi. Partai lain juga berpikir ulang untuk ajak PPP berkoalisi," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Kamis (17/4/2014).

Menurutnya, konflik di internal PPP menpertegas bahwa tujuan koalisi partai yang dipimpin Suryadharma Ali ini lebih karena kepentingan elite-elitenya semata daripada kepentingan partai. "Saya menduga konflik PPP makin meluas," tandasnya.

Zaki menilai, jika PPP terus terperangkap pada konflik internal berkepanjangan akan menuai kerugian yang semakin besar dan menghantar PPP ke jurang keterpurukan.

"Sebagai parpol Islam citranya makin rusak. PPP akan ditertawakan bila mengklaim sebagai 'rumah umat Islam' seperti pada kampanye lalu. Apa yang terjadi di PPP saat ini jauh dari nilai-nilai Islam yang mengedepankan islah," jelasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)