SBY maklum menteri lebih sibuk dengan pemilu
A
A
A
Sindonews.com - Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa memaklumi, para menterinya yang berasal dari partai politik (parpol) lebih sibuk urusan Pemilu 2014.
"Tentu pemerintahan harus tetap berjalan. Goverment never sleep. Jadi masa-masa saat ini ada perhatian khusus terutama menteri yang saat ini juga menjabat sebagai ketua umum, bisa dimaklumi oleh presiden," ucap Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Akan tetapi, kata dia, SBY mengingatkan, tugas pemerintahan merupakan tugas terpenting dibanding tugas lainnya. Dia mengklaim, sejauh ini pemerintahan masih tetap berjalan. Dikatakannya, tidak ada yang tidak berjalan secara semestinya.
SBY memberikan contoh misalnya, besok akan digelar rapat kabinet terbatas (Ratas) bidang energi, yang tentunya akan melibatkan menteri atau instansi yang terkait.
"Tetapi presiden bisa maklum satu dua hari ini perhatian dan konsentrasi dari sebagian mereka yang khususnya juga aktif dalam parpol dan koalisi pada pemerintah memberikan perhatian pada hasil pemilu pekan lalu," pungkasnya.
"Tentu pemerintahan harus tetap berjalan. Goverment never sleep. Jadi masa-masa saat ini ada perhatian khusus terutama menteri yang saat ini juga menjabat sebagai ketua umum, bisa dimaklumi oleh presiden," ucap Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Akan tetapi, kata dia, SBY mengingatkan, tugas pemerintahan merupakan tugas terpenting dibanding tugas lainnya. Dia mengklaim, sejauh ini pemerintahan masih tetap berjalan. Dikatakannya, tidak ada yang tidak berjalan secara semestinya.
SBY memberikan contoh misalnya, besok akan digelar rapat kabinet terbatas (Ratas) bidang energi, yang tentunya akan melibatkan menteri atau instansi yang terkait.
"Tetapi presiden bisa maklum satu dua hari ini perhatian dan konsentrasi dari sebagian mereka yang khususnya juga aktif dalam parpol dan koalisi pada pemerintah memberikan perhatian pada hasil pemilu pekan lalu," pungkasnya.
(maf)