Ini spesifikasi pesawat kepresidenan
Ini spesifikasi pesawat kepresidenan
A
A
A
Sindonews.com - Pesawat kepresidenan Republik Indonesia yang dipesan pemerintah telah tiba di Tanah Air. Pesawat kepresidenan ini dari jenis Boeing Business Jet 2 atau BBJ-2.
Interior pesawat ini dirancang untuk dapat mengakomodasi hingga 67 orang penumpang, sebuah jumlah yang cukup untuk rombongan Presiden RI.
Selain itu, interior pesawat kepresidenan ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan, ruang rapat dan ruang eksekutif guna memfasilitasi presiden dalam menunaikan tugas kenegaraannya, walau sedang dalam melakukan perjalanan.
Pesawat ini juga dilengkapi perangkat keamanan dan tangki bahan bakar telah ditambah hingga menjadikan pesawat ini sanggup menempuh jarak dikisaran 5.000 mil laut atau sekira 10.000 km.
Dengan kemampuan itu, pesawat ini lebih dari cukup untuk menjangkau seluruh pelosok kepulauan nusantara, serta dalam tugas perjalanan dinas presiden ke negara-negara sahabat.
Di samping itu, pesawat dengan dua engine CFM56-7 ini diproduksi tahun 2013 dengan ketinggian maksimum 41.000 kaki.
"Seperti kita saksikan bersama, kita telah menerima kehadiran pesawat dari jenis Boeing Business Jet 2 atau BBJ-2, yang proses pengadaannya empat tahun, dan kita saksikan bersama kehadirannya," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, di base operations lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014).
Baca berita:
Pesawat kepresidenan akhirnya tiba di Tanah Air
Interior pesawat ini dirancang untuk dapat mengakomodasi hingga 67 orang penumpang, sebuah jumlah yang cukup untuk rombongan Presiden RI.
Selain itu, interior pesawat kepresidenan ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan, ruang rapat dan ruang eksekutif guna memfasilitasi presiden dalam menunaikan tugas kenegaraannya, walau sedang dalam melakukan perjalanan.
Pesawat ini juga dilengkapi perangkat keamanan dan tangki bahan bakar telah ditambah hingga menjadikan pesawat ini sanggup menempuh jarak dikisaran 5.000 mil laut atau sekira 10.000 km.
Dengan kemampuan itu, pesawat ini lebih dari cukup untuk menjangkau seluruh pelosok kepulauan nusantara, serta dalam tugas perjalanan dinas presiden ke negara-negara sahabat.
Di samping itu, pesawat dengan dua engine CFM56-7 ini diproduksi tahun 2013 dengan ketinggian maksimum 41.000 kaki.
"Seperti kita saksikan bersama, kita telah menerima kehadiran pesawat dari jenis Boeing Business Jet 2 atau BBJ-2, yang proses pengadaannya empat tahun, dan kita saksikan bersama kehadirannya," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, di base operations lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014).
Baca berita:
Pesawat kepresidenan akhirnya tiba di Tanah Air
(kri)
Explore More