Miris, panggung kampanye cuma ajang saling sindir

Minggu, 06 April 2014 - 13:15 WIB
Miris, panggung kampanye...
Miris, panggung kampanye cuma ajang saling sindir
A A A
Sindonews.com - 21 hari pelaksanaan kampanye terbuka sudah dilalui. Kini, mulai Minggu (6/4/2014), memasuki masa tenang, hingga waktu pencoblosan, Rabu 9 April 2014.

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan, ada beberapa catatan dari kampanye terbuka yang telah dilakukan oleh partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

"Terabaikannya dengan serius sarat utama dari kampanye. Yakni, penyampaian visi-misi dan program partai. Tak ada diskursus yang disampaikan," kata Ray Rangkuti lewat rilisnya.

Berkaca dari fenomena tersebut, Ray menyatakan, tak tergambarkan seperti apa Indonesia ke depan. Menurutnya, panggung kampanye kalau tak berisi hiburan, berisi 'kenyinyiran'.

"Ia (kampanye) menjadi tempat di mana sindiran-sindiran politik merajalela. Tentu saja sindiran berbeda dengan kritik. Kritik itu nalar objektif kritis atas situasi yang brkembang di tengah masyarakat," ucapnya.

"Nyata sudah masyarakat kita berubah. Model kampanye terbuka klasik sudah tak diminati. Di tengah kesadaran pemilih yang meningkat, pengumpulan massa bukanlah sarana tepat," imbuhnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2103 seconds (0.1#10.140)