Caleg ini tidak keluarkan uang sepeserpun
Caleg ini tidak keluarkan uang sepeserpun
A
A
A
Sindonews.com - Sudah menjadi rahasia umum bila mendekati pemilihan umum (pemilu), banyak calon anggota legislatif (caleg) bergerilya untuk mencari dukungan.
Namun lain halnya dengan Suprapto, caleg DPRD daerah pemilihan (Dapil) V Karanganyar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Suprapto justru menghabiskan waktunya nongkrong dengan para pemuda yang dekat dengan tempat tinggalnya.
"Ya beginilah saya. Jadi syukur tidak jadi juga tidak masalah. Mau sosialisasi bagaimana, uang saja tidak punya," kata Suprapto di Palur, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (4/4/2014).
Menurut Suprapto, keikutsertaannya dirinya dalam pencalonan tidak didukung finansial yang kuat seperti kebanyakan caleg lainnya. Bisa dikatakan, dirinya menjadi caleg hanya dengan modal nekat. "Istilah Jawa-nya bonek, bondo nekat," katanyanya sambil tertawa lepas.
Suprapto pun berani bersumpah bahwa brosur, kartu nama, baliho, kaos untuk keperluan kampanye merupakan bantuan dari para pendukungnya. Kebetulan Suprapto merupakan salah satu pendiri sekaligus pengurus pecinta sepak bola Kota Solo yang tergabung dalam Pasoepati. Tak heran, bila dukungan penuh para pecinta sepak bola diberikan kepada Suprapto.
"Contohnya untuk ngeblok (tempel stiker) sepeda motor ini semuannya inisiatif dari anak-anak Pasoepati. Begitu juga untuk suguhan tamu-tamu ke rumah saya, semuannya dari anak-anak Pasoepati," ujar pria yang akrab di sapa Prapto koting ini.
Meski dengan kampanye sederhana, Suprapro yakin apa yang dilakukan lebih bermanfaat bagi masyarakat dibandingkan dengan menggelar kampanye terbuka. Selain itu dia bisa mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat.
"Sebagai calon wakil rakyat harus bertanggung jawab kepada pemilihnya, Jangan sampai masyarakat hanya dibohongi dengan uang," kata dia.
Hingga musim kampanye berakhir, Suprapto mengaku tidak mengeluarkan uang sama sekali. Bagi Suprapto, bila tidak terpilih, bukan masalah bagi dirinya. "Biar besok-besok saya bisa cerita kepada cucu saya, kalau mbahnya ini pernah jadi caleg," ujarnya.
Namun lain halnya dengan Suprapto, caleg DPRD daerah pemilihan (Dapil) V Karanganyar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Suprapto justru menghabiskan waktunya nongkrong dengan para pemuda yang dekat dengan tempat tinggalnya.
"Ya beginilah saya. Jadi syukur tidak jadi juga tidak masalah. Mau sosialisasi bagaimana, uang saja tidak punya," kata Suprapto di Palur, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (4/4/2014).
Menurut Suprapto, keikutsertaannya dirinya dalam pencalonan tidak didukung finansial yang kuat seperti kebanyakan caleg lainnya. Bisa dikatakan, dirinya menjadi caleg hanya dengan modal nekat. "Istilah Jawa-nya bonek, bondo nekat," katanyanya sambil tertawa lepas.
Suprapto pun berani bersumpah bahwa brosur, kartu nama, baliho, kaos untuk keperluan kampanye merupakan bantuan dari para pendukungnya. Kebetulan Suprapto merupakan salah satu pendiri sekaligus pengurus pecinta sepak bola Kota Solo yang tergabung dalam Pasoepati. Tak heran, bila dukungan penuh para pecinta sepak bola diberikan kepada Suprapto.
"Contohnya untuk ngeblok (tempel stiker) sepeda motor ini semuannya inisiatif dari anak-anak Pasoepati. Begitu juga untuk suguhan tamu-tamu ke rumah saya, semuannya dari anak-anak Pasoepati," ujar pria yang akrab di sapa Prapto koting ini.
Meski dengan kampanye sederhana, Suprapro yakin apa yang dilakukan lebih bermanfaat bagi masyarakat dibandingkan dengan menggelar kampanye terbuka. Selain itu dia bisa mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat.
"Sebagai calon wakil rakyat harus bertanggung jawab kepada pemilihnya, Jangan sampai masyarakat hanya dibohongi dengan uang," kata dia.
Hingga musim kampanye berakhir, Suprapto mengaku tidak mengeluarkan uang sama sekali. Bagi Suprapto, bila tidak terpilih, bukan masalah bagi dirinya. "Biar besok-besok saya bisa cerita kepada cucu saya, kalau mbahnya ini pernah jadi caleg," ujarnya.
(dam)
Explore More