KSAD ancam pecat prajurit yang berpolitik

Jum'at, 04 April 2014 - 16:23 WIB
KSAD ancam pecat prajurit yang berpolitik
KSAD ancam pecat prajurit yang berpolitik
A A A
Sindonews.com - Kepala staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengingatkan seluruh staf prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup TNI Angkatan Darat untuk tetap bersikap netral pada Pemilihan Umum (pemilu) pada 9 April mendatang.

Menurut dia, netralitas TNI pada pemilu mendatang merupakan harga mati. Jika ada TNI yang tidak netral, maka sanksinya adalah pemecatan.

"Seluruh prajurit harus netral. Jika tidak netral, maka sanksinya adalah pemecatan. Pemecatan itu sudah harga mati," kata Budiman saat berkunjung ke Kostrad Kariango, Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (4/4/2014).

KSAD membantah ada anggotanya yang mendukung salah satu calon presiden. Menurut dia, isu yang beredar itu tidaklah benar. TNI AD tetap harus menjaga netralitas TNI pada pemilu dan pemilihan presiden mendatang.

"Tidak benar kalau ada anggota TNI yang mendukung capres. Itu salah besar. Aturannya sudah jelas," sebutnya lagi.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6305 seconds (0.1#10.140)