Bupati Buton diajak bertemu Akil di Hotel Borobudur
A
A
A
Sindonews.com - Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun mengaku pernah diajak ke Hotel Borobudur oleh advokat Arbab Paproeka untuk meyakinkan dirinya orang suruhan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
Saat itu Akil berada di Hotel Borobudur bersama teman-temannya mantan anggota DPR dan beberapa pengusaha. "Saya diarahkan ke sebuah ruang besar, saya lihat ada Pak Akil, ada sekitar sepuluh orang lebih. Ada mantan-mantan anggota DPR. Seperti acara reuni atau ulang tahun. Ada Tommy Winata juga. Ada banyak pengusaha-pengusaha," kata Samsu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Samsu diperlihatkan ke Akil di Hotel Borobudur hanya untuk meyakinkan bahwa dirinya utusan Akil. Samsu mengaku merasa sungkan kepada Akil sehingga tidak menyapa.
"Saya tidak terlalu berani, saya sungkan karena lihat Akil di sidang. Makanya, saya hanya menundukan kepala saja,".
Tidak lama kemudian, Samsu mengajak Arbab untuk pergi dari hotel, dia merasa tidak pas berkumpul dengan orang-orang tersebut. "Karena saya merasa ini bukan suasana saya, saya kasih sinyal ke Arbab untuk keluar dari ruangan," ujar Samsu.
Sementara Akil sendiri mengaku kenal dengan Tomy. Namun, dia membantah tahu kedatangan Tomy di Hotel Borobudur. "Iya saya kenal, saya juga enggak tahu kalau ada dia," tegas Akil usai sidang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Samsu mengakui Akil melalui seorang pengacara Arbab meminta uang Rp6 miliar. Lantaran merasa diancam, dia pun mentransfer uang sebesar Rp1 miliar. Setelah dilantik Samsu menerima beberapa SMS yang berisi memintanya untuk membayar kekurangannya.
Berita:
Bupati Buton: Akil minta Rp6 miliar
Saat itu Akil berada di Hotel Borobudur bersama teman-temannya mantan anggota DPR dan beberapa pengusaha. "Saya diarahkan ke sebuah ruang besar, saya lihat ada Pak Akil, ada sekitar sepuluh orang lebih. Ada mantan-mantan anggota DPR. Seperti acara reuni atau ulang tahun. Ada Tommy Winata juga. Ada banyak pengusaha-pengusaha," kata Samsu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Samsu diperlihatkan ke Akil di Hotel Borobudur hanya untuk meyakinkan bahwa dirinya utusan Akil. Samsu mengaku merasa sungkan kepada Akil sehingga tidak menyapa.
"Saya tidak terlalu berani, saya sungkan karena lihat Akil di sidang. Makanya, saya hanya menundukan kepala saja,".
Tidak lama kemudian, Samsu mengajak Arbab untuk pergi dari hotel, dia merasa tidak pas berkumpul dengan orang-orang tersebut. "Karena saya merasa ini bukan suasana saya, saya kasih sinyal ke Arbab untuk keluar dari ruangan," ujar Samsu.
Sementara Akil sendiri mengaku kenal dengan Tomy. Namun, dia membantah tahu kedatangan Tomy di Hotel Borobudur. "Iya saya kenal, saya juga enggak tahu kalau ada dia," tegas Akil usai sidang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Samsu mengakui Akil melalui seorang pengacara Arbab meminta uang Rp6 miliar. Lantaran merasa diancam, dia pun mentransfer uang sebesar Rp1 miliar. Setelah dilantik Samsu menerima beberapa SMS yang berisi memintanya untuk membayar kekurangannya.
Berita:
Bupati Buton: Akil minta Rp6 miliar
(dam)