Jelang pemilu, Gubernur Jabar bagi-bagi motor

Rabu, 02 April 2014 - 14:51 WIB
Jelang pemilu, Gubernur...
Jelang pemilu, Gubernur Jabar bagi-bagi motor
A A A
Sindonews.com - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2014, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyalurkan bantuan berupa sepeda motor sebagai kendaraan operasional petugas keamanan di tiap kecamatan.

Berdasarkan informasi, sedikitnya lima unit sepeda motor jenis Honda Vario tiba di halaman Balai Kota Cirebon, Selasa 1 April 2014. Diketahui, kelima unit sepeda motor itu merupakan bantuan dari gubernur yang rencananya diperuntukkan bagi petugas keamanan di tiap kecamatan Kota Cirebon.

"Bantuan sepeda motor itu dari Gubernur Jabar, ada lima unit," terang Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Cirebon Kadini kepada wartawan, Rabu (2/4/2014).

Sepeda motor yang diberikan kepada sejumlah kecamatan se-Kota Cirebon. Pendistribusiannya kepada setiap kecamatan, lanjut dia, masih menunggu instruksi wali kota. Pihaknya menilai, pemberian bantuan sepeda motor tersebut merupakan salah satu wujud perhatian gubernur kepada pemerintah tingkat kecamatan.

Dia pun berharap, bantuan itu dapat optimal digunakan. "Itu sebagai bentuk perhatian Pak Gubernur," tandas dia.

Terpisah, Pemerhati Politik dari Unswagati Cirebon M Sigit Gunawan memandang, bantuan yang diberikan gubernur ke tiap kecamatan merupakan upaya gubernur meraih simpati masyarakat menjelang pemilu. Terlebih, Aher digadang-gadang bakal calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Secara langsung ataupun tidak langsung, itu upaya membangun imej kepada masyarakat dengan pola simpatik yang dia bangun sebagai kemasan politik," tutur dia.

Menurut dia, pola seperti itu sama halnya ketika Aher kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar untuk periode kedua dengan memberikan bantuan ke desa-desa. Menurut dia, tak mungkin memberikan bantuan cuma-cuma tanpa maksud dan tujuan.

Terlebih, lanjut dia, bantuan disalurkan bersamaan dengan tahun politik, bahkan mendekati pelaksanaan pemilu. Dia menambahkan, banyak kemasan-kemasan bantuan yang bisa disalurkan untuk mendapatkan simpati masyarakat. Di satu sisi, pola itu sudah menjadi kebiasaan bagi para elite politik yang memiliki kekuasaan untuk memperkuat kekuasaannya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0875 seconds (0.1#10.140)