Ribuan remaja Indonesia terancam buta

Minggu, 09 Maret 2014 - 17:03 WIB
Ribuan remaja Indonesia terancam buta
Ribuan remaja Indonesia terancam buta
A A A
Sindonews.com – Sekira 1.500 anak dan remaja di Indonesia saat ini menderita kebutaan dengan kategori masih ada kesempatan untuk dapat melihat kembali melalui operasi transplantasi kornea mata.

Namun, mereka belum mendapatkan kepastian dari pendonor kornea mata yang sebenarnya sangat dibutuhkan. Di Indonesia masih sulit mendapatkan kornea mata dari pendonor, karena kurangnya kesadaran masyarakat.

Guna mensosialisasikan gerakan donor kornea mata di Indonesia, Perkumpulan Penyantun Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI)-Bank Mata Indonesia (BMI) menggandeng Lions Club DKI dan PGJ Jakarta menggelar acara jalan santai sosialisasi donor mata di sekitar Monas dan Jalan Thamrin mulai pukul 06.00 WIB.

“Di Indonesia donor mata masih kurang populer karena kurang sosialisasi. Masyarakat Indonesia umumnya menganggap mendonorkan organ tubuh, khususnya kornea bertentangan dengan agama,” ujar Kepala Komunikasi PPMTI-Bank Mata Indonesia, Mark Sungkar, Minggu (9/3/2014).

Maka itu, sosialisasi berkesinambungan mengenai donor organ, khususnya kornea tidak bertentangan dengan agama. “Pesan yang perlu disampaikan antara lain Organ Anda Masih Menghasilkan Pahala, Walaupun Anda Sudah Tiada,” jelasnya.

Sementara itu Charles Saerang selaku Ketua Dewan Gubernur Lions Club Indonesia 307, menjelaskan, Lions Club mendukung kegiatan ini karena langsung berhubungan dengan kemanusiaan.

“Kami mendukung kegiatan ini sekaligus menerima kepercayaan dari PPMI-Bank Mata Indonesia. Apalagi, yayasan ini didukung penuh oleh BJ Habibie,” ujarnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6276 seconds (0.1#10.140)