PDIP sebut Pemilu 2014 kunci transisi kepemimpinan
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap, Pemilu 2014 mampu menempatkan rakyat sebagai pemilih utama, sekaligus pemegang kedaulatan dalam pesta demokrasi tahun ini.
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Tjahjo Kumolo. Dia menginginkan, Pemilu 2014 bisa berjalan secara demokratis dan adil, tanpa adanya kecurangan.
"Pemilu 2014 ini adalah kunci transisi kepemimpinan nasional secara damai," kata Tjahjo Kumolo melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (27/2/2014).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Saleh Husin mengatakan, suara pemilih muda diyakini memiliki andil besar dalam memenangkan pemilu. Maka itu, Partai Hanura sudah menyiapkan strategi untuk menjaring suara pemilih tersebut.
Salah satunya dengan menyiapkan program yang melibatkan para pemuda, seperti membentuk organisasi kepemudaan. "Kita tahu jumlah pemilih pemula 18 hingga 22 juta orang," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Saleh Husin saat berbincang dengan Sindonews, Rabu 26 Februari 2014.
Pemilu harus berjalan fair
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Tjahjo Kumolo. Dia menginginkan, Pemilu 2014 bisa berjalan secara demokratis dan adil, tanpa adanya kecurangan.
"Pemilu 2014 ini adalah kunci transisi kepemimpinan nasional secara damai," kata Tjahjo Kumolo melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (27/2/2014).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Saleh Husin mengatakan, suara pemilih muda diyakini memiliki andil besar dalam memenangkan pemilu. Maka itu, Partai Hanura sudah menyiapkan strategi untuk menjaring suara pemilih tersebut.
Salah satunya dengan menyiapkan program yang melibatkan para pemuda, seperti membentuk organisasi kepemudaan. "Kita tahu jumlah pemilih pemula 18 hingga 22 juta orang," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Saleh Husin saat berbincang dengan Sindonews, Rabu 26 Februari 2014.
Pemilu harus berjalan fair
(maf)