BPK ibarat bek, KPK striker
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa menilai, tidak masalah jika ada yang menganggap lembaganya kalah populer bila dibandingkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, kata dia, selama ini kedua lembaga tersebut bersinergi.
Cak Ali, sapaan Ali Masykur mengibaratkan peran KPK dan BPK seperti pemain dalam pertandingan sepak bola. " "BPK itu seperti bek, sementara KPK sebagai striker yang mencetak gol," ujar Ali di hadapan mahasiswa Universitas Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/2/2014).
Ali menjelaskan, pada dasarnya pengungkapan kasus korupsi banyak bersumber dari temuan BPK. "Bolanya dari kami dan KPK tinggal meneruskan dengan penyelidikan dan penyidikan," tutur salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat itu.
Dia mengatakan, hingga kini sudah ada 315 bupati atau kepala daerah yang tertangkap akibat melakukan tindak pidana korupsi. Kasus mereka berawal dari hasil pemeriksaan BPK. "Itu contohnya Banten, salah satunya hasil pemeriksaan BPK," ujarnya.
Cak Ali, sapaan Ali Masykur mengibaratkan peran KPK dan BPK seperti pemain dalam pertandingan sepak bola. " "BPK itu seperti bek, sementara KPK sebagai striker yang mencetak gol," ujar Ali di hadapan mahasiswa Universitas Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/2/2014).
Ali menjelaskan, pada dasarnya pengungkapan kasus korupsi banyak bersumber dari temuan BPK. "Bolanya dari kami dan KPK tinggal meneruskan dengan penyelidikan dan penyidikan," tutur salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat itu.
Dia mengatakan, hingga kini sudah ada 315 bupati atau kepala daerah yang tertangkap akibat melakukan tindak pidana korupsi. Kasus mereka berawal dari hasil pemeriksaan BPK. "Itu contohnya Banten, salah satunya hasil pemeriksaan BPK," ujarnya.
(dam)