Iberamsjah tutup usia, Jubir SBY melayat
A
A
A
Sindonews.com - Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan Julian Adrin Pasha terlihat menyambangi rumah duka Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah di Jalan Nusantara nomor 180, Beji, Depok. Julian mengaku datang atas nama pribadi, bukan pemerintah.
"Saya datang secara pribadi karena punya hubungan yang cukup baik, saya belum beritahu Pak Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono SBY), karena masih di Yogyakarta, tentu kami merasa berduka yang sangat mendalam," ungkapnya di lokasi, Minggu (23/2/2014).
Julian menambahkan, hubungannya dengan Iberamsjah adalah sebagai satu almamater Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI. Selama hidup, kata dia, almarhum memberi kontribusi positif, tak saja untuk perjuangan ilmu politik, kesejahteraan pembangunan bangsa ini.
"(Hubungannya) baik sekali dengan almarhum, kami sama-sama di almamater FISIP UI, almarhum memiliki dedikasi pada politik, profesor pemerhati politik Indonesia seperti otonomi daerah dan pembangunan desa," ungkapnya.
Julian mengakui, Iberamsjah kerap melemparkan kritik tajam kepada pemerintah. "Kritik tajam itu kami anggap sebagai satu hal yang positif kepada pemerintah, kami senantiasa terbuka terhadap kritik, kami kira kami berterimakasih," tutupnya.
Baca:
Pemakaman Iberamsjah tunggu anak dari Singapura
"Saya datang secara pribadi karena punya hubungan yang cukup baik, saya belum beritahu Pak Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono SBY), karena masih di Yogyakarta, tentu kami merasa berduka yang sangat mendalam," ungkapnya di lokasi, Minggu (23/2/2014).
Julian menambahkan, hubungannya dengan Iberamsjah adalah sebagai satu almamater Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI. Selama hidup, kata dia, almarhum memberi kontribusi positif, tak saja untuk perjuangan ilmu politik, kesejahteraan pembangunan bangsa ini.
"(Hubungannya) baik sekali dengan almarhum, kami sama-sama di almamater FISIP UI, almarhum memiliki dedikasi pada politik, profesor pemerhati politik Indonesia seperti otonomi daerah dan pembangunan desa," ungkapnya.
Julian mengakui, Iberamsjah kerap melemparkan kritik tajam kepada pemerintah. "Kritik tajam itu kami anggap sebagai satu hal yang positif kepada pemerintah, kami senantiasa terbuka terhadap kritik, kami kira kami berterimakasih," tutupnya.
Baca:
Pemakaman Iberamsjah tunggu anak dari Singapura
(mhd)