Timwas Century harapkan niat baik Boediono
A
A
A
Sindonews.com - Tim Pengawas (Timwas) rekomendasi DPR untuk kasus bailout Bank Century berharap mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono hadir memenuhi undangan rapat bersama mereka.
Anggota Timwas Century, Sarifuddin Sudding menyampaikan pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan untuk Boediono. Akan tetapi, dirinya belum mengetahui apakah yang bersangkutan hadir atau tidak dalam pemanggilan besok.
"Kita tunggu besok apakah Pak Boediono mematuhi atau tidak. Mudah-mudahan menunjukkan sikap kenegarawanannya," kata Sudding di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Sudding menyampaikan, sebagai lembaga pengawasan di mana dalam undang-undang maka mereka yang dipanggil DPR harus datang termasuk Boediono meski jabatannya sebagai Wakil Presiden (Wapres).
"Nah Pak Boediono harus memahami itu soal fungsi yang dijalankan DPR," tegasnya.
Politikus Partai Hanura ini kembali mengingatkan, pemanggilan Boediono masih untuk mengonfirmasi mengenai pernyataannya pasca diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Sudding masih berpikiran positif Boediono akan datang sehingga tidak ada pemanggilan paksa yang dilayangkan Timwas Century.
"Sedapat mungkin itu (pemanggilan paksa) tidak terjadi lah," pungkasnya.
Baca berita:
Timwas Century kembali panggil Boediono, Istana bereaksi
Anggota Timwas Century, Sarifuddin Sudding menyampaikan pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan untuk Boediono. Akan tetapi, dirinya belum mengetahui apakah yang bersangkutan hadir atau tidak dalam pemanggilan besok.
"Kita tunggu besok apakah Pak Boediono mematuhi atau tidak. Mudah-mudahan menunjukkan sikap kenegarawanannya," kata Sudding di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Sudding menyampaikan, sebagai lembaga pengawasan di mana dalam undang-undang maka mereka yang dipanggil DPR harus datang termasuk Boediono meski jabatannya sebagai Wakil Presiden (Wapres).
"Nah Pak Boediono harus memahami itu soal fungsi yang dijalankan DPR," tegasnya.
Politikus Partai Hanura ini kembali mengingatkan, pemanggilan Boediono masih untuk mengonfirmasi mengenai pernyataannya pasca diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Sudding masih berpikiran positif Boediono akan datang sehingga tidak ada pemanggilan paksa yang dilayangkan Timwas Century.
"Sedapat mungkin itu (pemanggilan paksa) tidak terjadi lah," pungkasnya.
Baca berita:
Timwas Century kembali panggil Boediono, Istana bereaksi
(kri)