Plagiarisme dosa besar dunia akademik

Sindonews.com - Plagiarisme yang dilakukan oleh Anggito Abimanyu dinilai merupakan salah satu dosa besar dalam dunia akademik dan intelektual.

"Itu jelas merupakan dosa besar dalam dunia akademik," kata Sejarawan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Johan Wahyudhi saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Terlebih yang melakukan plagiat adalah seorang birokrat dan penyelenggara negara seperti Anggito Abimanyu. Karena itu, lanjut Johan pengunduran diri Anggito Abimanyu sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Gajah Mada (UGM) adalah hal yang tepat.

"Memang sudah seharusnya mengundurkan diri sebagai dosen. Dia itu birokrat, tidak diperbolehkan melakukan plagiat," pungkas Johan.

Sebelumnya, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Anggito Abimanyu telah menyampaikan permohonan pengunduran dirinya sebagai dosen UGM. Permohonan tersebut disampaikan Anggito terkait tuduhan plagiat tulisan artikel di sebuah koran nasional.

Anggito dituduh menjiplak karya tulis Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan. Tulisan atas nama Anggito tersebut tayang pada 10 Februari 2014 lalu dengan judul Gagasan Asuransi Bencana.

Secara resmi pada wartawan di UC UGM Senin 17 Februari 2014, Anggito mengaku telah melakukan kesalahan pengutipan referensi dalam sebuah folder di komputer pribadinya.

Baca berita:
Kekhilafan Anggito harusnya tak terjadi