Jelang pemilu, anggota DPR jarang ngantor
A
A
A
Sindonews.com - Badan Kehormatan (BK) DPR mengakui tingkat kehadiran anggota DPR menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 terus merosot.
"Saya melihat tingkat kehadiran anggota Dewan sangat memprihatikan, jelang pemilu ini banyak sekali anggota Dewan memberikan waktu terlalu banyak ke daerah pemilihan," kata Wakil Ketua BK Siswono Yudhohusodo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Siswono menyampaikan BK dan DPR telah membuat keputusan bahwa anggota Dewan bisa mengunjungi dapilnya di akhir pekan. "Tetapi kenyataannya Senin, Selasa masih banyak di daerah," tegasnya.
Dia menegaskan anggota DPR yang kerap membolos mengikuti rapat sebenarnya bisa dikenakan sanksi tegas termasuk pemberhentian.
"Berdasarkan ketentuan, anggota Dewan yang tidak hadir rapat sidang sebanyak enam kali berturut-turut diberhentikan sebagai anggota DPR. Tetapi banyak yang diteliti lima kali tidak hadir, satu hari masuk. Jadi tidak bisa dikenakan undang-undang." tuturnya.
Berita:
BK DPR diminta beri sanksi legislator bolos
"Saya melihat tingkat kehadiran anggota Dewan sangat memprihatikan, jelang pemilu ini banyak sekali anggota Dewan memberikan waktu terlalu banyak ke daerah pemilihan," kata Wakil Ketua BK Siswono Yudhohusodo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Siswono menyampaikan BK dan DPR telah membuat keputusan bahwa anggota Dewan bisa mengunjungi dapilnya di akhir pekan. "Tetapi kenyataannya Senin, Selasa masih banyak di daerah," tegasnya.
Dia menegaskan anggota DPR yang kerap membolos mengikuti rapat sebenarnya bisa dikenakan sanksi tegas termasuk pemberhentian.
"Berdasarkan ketentuan, anggota Dewan yang tidak hadir rapat sidang sebanyak enam kali berturut-turut diberhentikan sebagai anggota DPR. Tetapi banyak yang diteliti lima kali tidak hadir, satu hari masuk. Jadi tidak bisa dikenakan undang-undang." tuturnya.
Berita:
BK DPR diminta beri sanksi legislator bolos
(dam)