Prabowo ingatkan presiden terpilih paham masalah bangsa
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang juga calon presiden (capres), Prabowo Subianto mengingatkan, agar presiden terpilih di pemilu tahun ini merupakan orang yang mengerti persoalan bangsa.
Ia meyakini, mereka yang terpilih sebagai presiden dan paham masalah bangsa, mampu mencari jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan di Tanah Air.
"Siapapun dia, jika yang terpilih bukan orang yang bersih, jujur dan berpihak pada rakyat sendiri, maka kita sebagai bangsa tidak akan mampu menghadapi tantangan besar yang kita harus hadapi," kata Prabowo saat menghadiri Muktamar yang digelar Pondok Pesantran Al Alkhairaat, Palu, melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Selasa (11/2/2014).
Mantan Danjen Kopassus ini menyampaikan, pentingnya pemimpin yang paham masalah bangsa juga untuk menyelesaikan kebocoran keuangan negara, dan meningkatkan gizi di masyarakat.
"Negara kita saat ini sedang berdarah. Kekayaan kita mengalir ke luar negeri dan ke rekening-rekening koruptor, nyaris tidak terkendali akibat sistem pemerintahan yang lemah," tegasnya.
Prabowo menilai, dengan mampu menutup kebocoran sumber daya alam (SDA) maka diprediksinya bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
"Jika kekayaan negara kita terus bocor, tidak mungkin kita bisa meningkatkan kualitas SDM kita, prestasi kita, infrastruktur kita, pertahanan kita, dan tentunya wibawa bangsa Indonesia secara signifikan. Negara kita butuh kekayaan untuk menciptakan kesejahteraan," tutupnya.
Ia meyakini, mereka yang terpilih sebagai presiden dan paham masalah bangsa, mampu mencari jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan di Tanah Air.
"Siapapun dia, jika yang terpilih bukan orang yang bersih, jujur dan berpihak pada rakyat sendiri, maka kita sebagai bangsa tidak akan mampu menghadapi tantangan besar yang kita harus hadapi," kata Prabowo saat menghadiri Muktamar yang digelar Pondok Pesantran Al Alkhairaat, Palu, melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Selasa (11/2/2014).
Mantan Danjen Kopassus ini menyampaikan, pentingnya pemimpin yang paham masalah bangsa juga untuk menyelesaikan kebocoran keuangan negara, dan meningkatkan gizi di masyarakat.
"Negara kita saat ini sedang berdarah. Kekayaan kita mengalir ke luar negeri dan ke rekening-rekening koruptor, nyaris tidak terkendali akibat sistem pemerintahan yang lemah," tegasnya.
Prabowo menilai, dengan mampu menutup kebocoran sumber daya alam (SDA) maka diprediksinya bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
"Jika kekayaan negara kita terus bocor, tidak mungkin kita bisa meningkatkan kualitas SDM kita, prestasi kita, infrastruktur kita, pertahanan kita, dan tentunya wibawa bangsa Indonesia secara signifikan. Negara kita butuh kekayaan untuk menciptakan kesejahteraan," tutupnya.
(maf)