PPP yakin Koalisi Poros Tengah bisa terwujud
A
A
A
Sindonews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini jika koalisi yang berisikan partai-partai Islam atau biasa dikenal dengan Koalisi Poros Tengah dapat terwujud di Pemilu 2014 ini.
Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali (SDA) meyakini jika Poros Tengah bisa membuka peluang untuk mengusung capres dan cawapres yang berasal dari partai politik berlandaskan Islam.
"Saya punya keyakinan poros tengah di dalam membangun era perpolitikan nasional bisa terwujud," tegas SDA kepada wartawan di Kota Bandung, Minggu (9/2/2012).
Lebih lanjut SDA mengungkapkan, Poros Tengah sudah terbentuk sejak pemilu tahun 1999 hingga 2009 lalu. Namun dalam Pemilu 2009, Poros Tengah bertambah dengan masuknya partai umum, yakni Golkar dan Demokrat.
Dia meyakini, di Pemilu 2014 Poros Tengah akan mudah terbentuk. Pasalnya sejumlah partai yang berbasis Islam masuk dalam parlemen.
"Terlebih saat ini komunikasi dengan petinggi partai seperti Cak Imin dan Pak Hatta sudah terjalin. Meski pun belum tercetuskan tapi secara lisan itu sudah ada," katanya.
Baca berita:
Pemilu 2014, Demokrat tak mau lagi koalisi "nano-nano"
Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali (SDA) meyakini jika Poros Tengah bisa membuka peluang untuk mengusung capres dan cawapres yang berasal dari partai politik berlandaskan Islam.
"Saya punya keyakinan poros tengah di dalam membangun era perpolitikan nasional bisa terwujud," tegas SDA kepada wartawan di Kota Bandung, Minggu (9/2/2012).
Lebih lanjut SDA mengungkapkan, Poros Tengah sudah terbentuk sejak pemilu tahun 1999 hingga 2009 lalu. Namun dalam Pemilu 2009, Poros Tengah bertambah dengan masuknya partai umum, yakni Golkar dan Demokrat.
Dia meyakini, di Pemilu 2014 Poros Tengah akan mudah terbentuk. Pasalnya sejumlah partai yang berbasis Islam masuk dalam parlemen.
"Terlebih saat ini komunikasi dengan petinggi partai seperti Cak Imin dan Pak Hatta sudah terjalin. Meski pun belum tercetuskan tapi secara lisan itu sudah ada," katanya.
Baca berita:
Pemilu 2014, Demokrat tak mau lagi koalisi "nano-nano"
(kri)