3 kecamatan di Boyolali dinilai rawan konflik

Selasa, 04 Februari 2014 - 22:06 WIB
3 kecamatan di Boyolali dinilai rawan konflik
3 kecamatan di Boyolali dinilai rawan konflik
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Resort (Polres) Boyolali, menilai ada tiga kecamatan yang rawan konflik pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar April mendatang. Tiga Kecamatan tersebut di antaranya, Boyolali Kota, Ampel dan Kecamatan Ngemplak.

Kapolres Boyolali, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budi Haryanto, mengatakan, kawasan tersebut dinilai rawan konfilk karena padat penduduknya.

Selain itu tiga kecamatan itu, merupakan daerah yang menjadi pusat perekonomian warga di Kabupaten Boyolali.

Menurut dia, gesekan di tiga kecamatan tersebut bisa terjadi sewaktu-waktu, apalagi masyarakatnya termasuk masyarakat heterogen yang sangat beragam.

Dengan kondisi tersebut maka tiga kecamatan itu mendapatkan prioritas pengamanan dibandingkan dengan kawasan lainnya.

“Kami akan siapkan petugas berbaju preman untuk berjaga-jaga di tiga kecamatan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya usai memimpin Apel Siaga Operasi Mantap Brata Candi yang digelar di Mapolres Boyolali, Selasa (4/2/2014).

Saat Pemilu nanti, pihaknya akan menerjunkan 600 personel. Ditambah 250 personel lainnya yang bertugas langsung ke lapangan untuk mengamankan masa kampanye.

Menurutnya jumlah personel tersebut bakal disebar hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di tingkat desa.

“Untuk semakin memantapkan pengamanan nantinya kita juga akan menerjunkan personel Brimob untuk berjaga-jaga di daerah yang rawan gesekan masa,” tegasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6149 seconds (0.1#10.140)