Tak ada yang sensasional terkait somasi SBY

Sindonews.com - Somasi yang dilakukan kuasa hukum keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terhadap sejumlah pihak, adalah hal yang biasa.

Hal tersebut dikatakan pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung. Menurutnya, pihak SBY tentu sudah menghitung kelebihan maupun kekurangannya dengan mengambil langkah somasi tersebut.

"SBY sudah melakukan berbagai macam pertimbangan. Enggak ada yang sensasional, enggak berlebihan, itu (somasi) hal biasa saja," kata Rocky Gerung saat dihubungi Sindonews, Rabu 29 Januari 2014, malam.

Menurutnya, SBY bisa saja mengambil langkah politik untuk menepis adanya tudingan atau kritikan tersebut. Namun ternyata yang diambil jalur hukum, yakni lewat somasi.

"Bisa menggunakan pakai kecerdasan politik. Dan akhirnya yang dipilih adalah dia (SBY) menggunakan jalur hukum," pungkasnya.

Sebelumnya, Palmer Situmorang selaku kuasa hukum keluarga SBY menyatakan, telah mensomasi sejumlah pihak. Di antaranya politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah, mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli, dan aktivis Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Sri Mulyono.

Senggol nama Ibas, politikus PKS disomasi SBY
SBY juga somasi aktivis PPI dan Rizal Ramli