Prabowo 'cium' upaya pembajakan Pemilu 2014

Sindonews.com - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2014, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku khawatir proses penyelenggaraan Pemilu 2014 akan berjalan cacat, karena dibajak pihak tertentu.

"Kalau pemilu nanti cacat atau curang, masyarakat tidak akan percaya hasil pemilu yang cacat. Sehingga risiko cacatnya pemilu ini sangat besar," ujar mantan Komandan Kopasus ini, saat melantik pengurus DPD Gerindra Sulawesi Selatan, di gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, pada Senin (20/1/2014).

Lebih lanjut, dia mengaku khawatir proses demokrasi akan dibajak. Oleh karena itu, dia meminta KPU harus membereskan persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebelum pemilu. Karena menurut catatannya, ada sekira 25 juta DPT yang bermasalah.

Prabowo juga menyinggung kotak suara yang disiapkan KPU yang terbuat dari kardus. Menurutnya, negara yang sudah 69 tahun merdeka, ternyata kotak suaranya terbuat dari kardus. Padahal di negara miskin seperti Afrika tidak demikian.

Sementara itu, pelantikan Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel ini dihadiri sekitar 1.000 kader Gerindra se-Sulawesi Selatan.

Dalam pelantikan ini, Ketua DPD Gerindra lama Andi Rudiyanto Asapa digantikan oleh Latinro Latunrung yang merupakan mantan Ketua Golkar Kabupaten Enrekang yang juga mantan Bupati Enrekang.