Pamor merosot, karena elite Demokrat pasif

Selasa, 14 Januari 2014 - 08:31 WIB
Pamor merosot, karena...
Pamor merosot, karena elite Demokrat pasif
A A A
Sindonews.com - Pernyataan Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul, yang tak khawatir dengan "nyanyian" tersangka dugaan penerimaan gratifikasi pada proyek Sport Center Hambalang, Anas Urbaningrum, ditanggapi Tridianto, loyalis Anas.

Menurut Tridianto, elektabilitas Partai Demokrat tidak akan naik di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang.

Dia meyakini, justru elektabilitas Partai Demokrat akan turun sedikit dari hasil survei yang terbaru, yakni tujuh persen. Bahkan, ujar dia, Demokrat menukik tajam dan tidak lolos presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden.

"Karena sekarang kita lihat elite-elite Partai Demokrat tidak bergerak," kata Tridianto kepada Sindonews, Senin 13 Januari 2014, malam.

Sebab, lanjut dia, para elite partai Demokrat saat ini, bukan mengelola partai. "Tapi sekarang justru elite Partai Demokrat sibuk penikmat partai, apalagi kalau KPK mau serius soal SKK migas dan berani menetapkan tersangka sebelum pemilu, Partai Demokrat hancur dan rakyat saya yakin, tidak akan memilih demokrat, karena kasus SKK migas akan menyeret beberapa elite Partai demokrat," tutur mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul mengaku tak khawatir dengan "nyanyian" tersangka dugaan penerimaan gratifikasi pada proyek Sport Center Hambalang Anas Urbaningrum.

"Mau nyanyi-nyanyi silakan. Kami tunggu, kalau ada silakan," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Senin 13 Januari.

Berita ditahan, Anas ucapkan terima kasih kepada SBY.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5343 seconds (0.1#10.140)