Biar tak stres, sebelum nyaleg psikotes dulu
A
A
A
Sindonews.com - Partai politik seharusnya benar-benar menyaring kadernya sebelum maju sebagai calon anggota legislatif. Mereka yang maju mestinya caleg yang siap bertarung secara politik.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi calon stres gara-gara gagal dalam pemilihan.
"Harus ada tes psikologi yang mendalam mengenai kesiapan kader untuk menghadapi Pileg 2014," kata pakar komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suko Widodo, Senin (13/1/2014).
Parpol juga harus mengetahui parameter yang jelas terhadap para calegnya, ketika tidak terpilih nanti seperti apa, dan ketika terpilih seperti apa.
Jika secara psikologi caleg sudah siap, kata Suko, kemungkinan tidak akan stres ketika gagal sebagai caleg. "Ini sangat penting menurut saya," tandas Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unair Surabaya ini.
Sebelumnya, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya sudah menyiapkan kamar khusus untuk mengantisipasi caleg yang mengalami gangguan jiwa lantaran gagal sebagai wakil rakyat di pileg nanti.
Direktur Utama RSJ Menur Surabaya Adi Wiracahyono mengatakan bisa aja caleg menjadi stres lantaran depresi. Sudah mengeluarkan uang banyak, tapi tidak terpilih bisa membuat seseorang tidak siap secara kejiwaan.
Pasien yang mengalami gangguan jiwa akibat kalah pemilu itu akan ditempatkan pada 10 kamar di Paviliun Puri Anggrek.
Masing-masing kamar tersebut akan berisi 30 tempat tidur. “Nanti akan didampingi perawat khusus agar mereka bisa sembuh dan menyadari kekalahannya,” tegasnya.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi calon stres gara-gara gagal dalam pemilihan.
"Harus ada tes psikologi yang mendalam mengenai kesiapan kader untuk menghadapi Pileg 2014," kata pakar komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suko Widodo, Senin (13/1/2014).
Parpol juga harus mengetahui parameter yang jelas terhadap para calegnya, ketika tidak terpilih nanti seperti apa, dan ketika terpilih seperti apa.
Jika secara psikologi caleg sudah siap, kata Suko, kemungkinan tidak akan stres ketika gagal sebagai caleg. "Ini sangat penting menurut saya," tandas Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unair Surabaya ini.
Sebelumnya, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya sudah menyiapkan kamar khusus untuk mengantisipasi caleg yang mengalami gangguan jiwa lantaran gagal sebagai wakil rakyat di pileg nanti.
Direktur Utama RSJ Menur Surabaya Adi Wiracahyono mengatakan bisa aja caleg menjadi stres lantaran depresi. Sudah mengeluarkan uang banyak, tapi tidak terpilih bisa membuat seseorang tidak siap secara kejiwaan.
Pasien yang mengalami gangguan jiwa akibat kalah pemilu itu akan ditempatkan pada 10 kamar di Paviliun Puri Anggrek.
Masing-masing kamar tersebut akan berisi 30 tempat tidur. “Nanti akan didampingi perawat khusus agar mereka bisa sembuh dan menyadari kekalahannya,” tegasnya.
(lns)