SBY: Jangan anggap enteng Pemilu 2014
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta jajaran TNI dan Polri bisa bekerja sama dan solid menjaga pengamanan jelang Pemilu legislatif (Pileg) maupun Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapim TNI dan Polri Tahun 2014 di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK, Jakarta Selatan, pada Kamis, (9/1/2014).
Dalam kesempatan itu, SBY meminta Polri dan TNI tidak menganggap enteng perhelatan Pemilu 2014 nanti.
"Ada yang berpendapat, karena Pemilu 2004 dan 2009 berjalan relatif aman, pastilah Pemilu 2014 berjalan aman. Saya harus mengingatkan militer dan kepolisian harus mengetahui, janganlah melihat pemilu sebagai sesuatu yang rutin," ujar Presiden SBY.
Menurutnya, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tiap Pemilu bisa berbeda-beda. "Kita tidak boleh menganggap enteng, walaupun kita juga tidak boleh berlebihan over estimated," katanya.
Baca berita:
Amankan logistik pemilu, KPU gaet TNI & Polri
Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapim TNI dan Polri Tahun 2014 di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK, Jakarta Selatan, pada Kamis, (9/1/2014).
Dalam kesempatan itu, SBY meminta Polri dan TNI tidak menganggap enteng perhelatan Pemilu 2014 nanti.
"Ada yang berpendapat, karena Pemilu 2004 dan 2009 berjalan relatif aman, pastilah Pemilu 2014 berjalan aman. Saya harus mengingatkan militer dan kepolisian harus mengetahui, janganlah melihat pemilu sebagai sesuatu yang rutin," ujar Presiden SBY.
Menurutnya, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tiap Pemilu bisa berbeda-beda. "Kita tidak boleh menganggap enteng, walaupun kita juga tidak boleh berlebihan over estimated," katanya.
Baca berita:
Amankan logistik pemilu, KPU gaet TNI & Polri
(kri)