PPI sebut ada 2 menteri bersama BW dan Denny
A
A
A
Sindonews.com - Kabar Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menghadap ke Cikeas ditegaskan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bukan pepeson kosong.
Sebagai buktinya, PPI memberikan informasi tambahan, Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum HAM) Denny Indrayana dan Bambang Widjojanto tidak hanya berdua mendatangi kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tetapi, ada sejumlah pejabat dan elite lain dari Partai Demokrat.
Mereka adalah Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Syarief Hasan bersama istri yang juga anggota DPR yaitu Inggrid Kansil, dan Menko Polhukam Djoko Suyanto.
"Informasi tersebut secara terbuka kemudian saya sampaikan secara terbuka kepada publik di Gedung KPK, Selasa, 7 Januari 2014, di mana saya hanya menyebut dua nama, yaitu Denny Indrayana dan Bambang Widjojanto," demikian yang tertulis dalam surat atas nama Ma'mun Murod dan Tridianto untuk ditujukan kepada Wamenkum HAM Denny Indrayana yang diterima Sindonews melalui BlackBerry Meseenger, Rabu (8/1/2014).
Namun diakui olehnya, segala informasi perlu ditindaklanjuti kebenarannya. "Tabayyun ini selain sejalan dengan ajaran agama (Islam) yang sejak kecil saya pelajari, bahwa bila mendapat informasi yang masih belum jelas hendaknya tabayyun (buka al-Qur’an Surat al-Hujurat: 6), juga karena saya (dan Tri Dianto) ingin mengecek validitas informasi tersebut," ucapnya.
Sebelumnya Juru bicara PPI Ma'mun Murod mengungkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto bersama Wamenkum HAM Denny Indrayana menghadap ke rumah SBY di Cikeas.
Ma'mun mengatakan kedatangan Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana ke Cikeas yaitu pada Senin 6 Januari 2014 lalu. Kedatangan Bambang ini bertepatan dengan sebelum jadwal pemanggilan Anas Urbaningrum oleh lembaga antikorupsi yang dipimpin Abraham Samad itu.
"Info yang kita terima dan sahih, kemarin Mas BW (Bambang Widjojanto) juga datang ke Cikeas jam dua siang didampingi Wamenkum HAM Denny Indrayana. Saya enggak tahu apa terkait dengan pemanggilan Anas atau tidak," ujar Ma'mun di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 7 Januari 2014 kemarin.
Berita PPI ungkap Bambang Widjojanto menghadap Cikeas.
Denny Indrayana ancam laporkan Jubir PPI ke polisi.
Sebagai buktinya, PPI memberikan informasi tambahan, Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum HAM) Denny Indrayana dan Bambang Widjojanto tidak hanya berdua mendatangi kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tetapi, ada sejumlah pejabat dan elite lain dari Partai Demokrat.
Mereka adalah Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Syarief Hasan bersama istri yang juga anggota DPR yaitu Inggrid Kansil, dan Menko Polhukam Djoko Suyanto.
"Informasi tersebut secara terbuka kemudian saya sampaikan secara terbuka kepada publik di Gedung KPK, Selasa, 7 Januari 2014, di mana saya hanya menyebut dua nama, yaitu Denny Indrayana dan Bambang Widjojanto," demikian yang tertulis dalam surat atas nama Ma'mun Murod dan Tridianto untuk ditujukan kepada Wamenkum HAM Denny Indrayana yang diterima Sindonews melalui BlackBerry Meseenger, Rabu (8/1/2014).
Namun diakui olehnya, segala informasi perlu ditindaklanjuti kebenarannya. "Tabayyun ini selain sejalan dengan ajaran agama (Islam) yang sejak kecil saya pelajari, bahwa bila mendapat informasi yang masih belum jelas hendaknya tabayyun (buka al-Qur’an Surat al-Hujurat: 6), juga karena saya (dan Tri Dianto) ingin mengecek validitas informasi tersebut," ucapnya.
Sebelumnya Juru bicara PPI Ma'mun Murod mengungkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto bersama Wamenkum HAM Denny Indrayana menghadap ke rumah SBY di Cikeas.
Ma'mun mengatakan kedatangan Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana ke Cikeas yaitu pada Senin 6 Januari 2014 lalu. Kedatangan Bambang ini bertepatan dengan sebelum jadwal pemanggilan Anas Urbaningrum oleh lembaga antikorupsi yang dipimpin Abraham Samad itu.
"Info yang kita terima dan sahih, kemarin Mas BW (Bambang Widjojanto) juga datang ke Cikeas jam dua siang didampingi Wamenkum HAM Denny Indrayana. Saya enggak tahu apa terkait dengan pemanggilan Anas atau tidak," ujar Ma'mun di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 7 Januari 2014 kemarin.
Berita PPI ungkap Bambang Widjojanto menghadap Cikeas.
Denny Indrayana ancam laporkan Jubir PPI ke polisi.
(kur)