Soal capres, Megawati masih jadi magnet
A
A
A
Sindonews.com - Meski berbagai survei mengunggulkan Joko Widodo sebagai kandidat capres yang menjanjikan, hal itu tidak serta merta diakui oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
PDIP masih mencermati perkembangan dinamika politik yang terjadi dalam negeri dan internasional dalam tahun 2014 ini.
"Kalau merujuk hasil lembaga survei muncul Megawati dan Jokowi dari kader PDIP, lima tokoh dari partai lain yang diapresiasi," ungkap Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo saat dihubungi SINDO, Sabtu (4/1/2014).
Dari dua nama itu Megawati masih menjadi magnet untuk capres. Namun perlu kesabaran revolusioner dalam mengambil keputusan yang tepat untuk bangsa ini.
"Kita memilih Presiden RI dan memilih pemimpin nasional di Negara Indonesia yang besar yang berdaulat-perlu hati-hati dan perlu cermat," tegasnya.
Dijelaskan Tjahjo, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini memiliki mekanisme yang telah ditetapkan melalui rapat kerja nasional (rakernas). Hasil rakernas ini hanya ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
PDIP baru akan memutuskan siapa yang diusung sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada bulan April 2014 setelah Pemilihan Legislatif.
"Keputusan partai sebagamana keputusan rakernas pertama sudah menyerahkan capres dan cawapres kepada Ketua Umum, kapan momentum yang tepat dideklarasikan," ujarnya.
PDIP masih mencermati perkembangan dinamika politik yang terjadi dalam negeri dan internasional dalam tahun 2014 ini.
"Kalau merujuk hasil lembaga survei muncul Megawati dan Jokowi dari kader PDIP, lima tokoh dari partai lain yang diapresiasi," ungkap Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo saat dihubungi SINDO, Sabtu (4/1/2014).
Dari dua nama itu Megawati masih menjadi magnet untuk capres. Namun perlu kesabaran revolusioner dalam mengambil keputusan yang tepat untuk bangsa ini.
"Kita memilih Presiden RI dan memilih pemimpin nasional di Negara Indonesia yang besar yang berdaulat-perlu hati-hati dan perlu cermat," tegasnya.
Dijelaskan Tjahjo, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini memiliki mekanisme yang telah ditetapkan melalui rapat kerja nasional (rakernas). Hasil rakernas ini hanya ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
PDIP baru akan memutuskan siapa yang diusung sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada bulan April 2014 setelah Pemilihan Legislatif.
"Keputusan partai sebagamana keputusan rakernas pertama sudah menyerahkan capres dan cawapres kepada Ketua Umum, kapan momentum yang tepat dideklarasikan," ujarnya.
(hyk)