Sebelum ditahan, Atut temui Idrus Marham
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham mengaku pernah bertemu Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, tersangka kasus dugaan suap sengketa pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi. Atut bertemu Idrus sebelum ditahan KPK Jumat 20 Desember lalu.
Dalam pertemuan itu yang berlangsung di DPP Golkar, kata Idrus, keduanya hanya membicarakan mengenai rencana bantuan hukum kepada Atut dari DPP Golkar.
"Jadi mbak Atut itu ke Golkar dan bertemu dengan saya itu bicara tentang bagaimana bidang hukum untuk mendampingi. Itu saja tidak ada yang lain," kata Idrus usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2013).
Diakui mantan anggota DPR RI ini, ada kewajiban Partai Golkar untuk menugaskan seluruh ketua bidang hukum dan HAM untuk mendampingi jika ada kader Golkar terlibat dalam proses hukum.
Namun, dia membantah Atut minta bantuan Golkar supaya tidak segera ditahan oleh KPK. "Oh tidak. Saya dipanggil saja," tukasnya.
Ketika disinggung apakah Akil kerap memenangkan gugatan sengketa pilkada yang diajukan oleh Golkar, Idrus tampak kesal. "Wah gimana ini. Tidak tidak. Pertanyaan anda tidak relevan," tukasnya.
Dalam pertemuan itu yang berlangsung di DPP Golkar, kata Idrus, keduanya hanya membicarakan mengenai rencana bantuan hukum kepada Atut dari DPP Golkar.
"Jadi mbak Atut itu ke Golkar dan bertemu dengan saya itu bicara tentang bagaimana bidang hukum untuk mendampingi. Itu saja tidak ada yang lain," kata Idrus usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2013).
Diakui mantan anggota DPR RI ini, ada kewajiban Partai Golkar untuk menugaskan seluruh ketua bidang hukum dan HAM untuk mendampingi jika ada kader Golkar terlibat dalam proses hukum.
Namun, dia membantah Atut minta bantuan Golkar supaya tidak segera ditahan oleh KPK. "Oh tidak. Saya dipanggil saja," tukasnya.
Ketika disinggung apakah Akil kerap memenangkan gugatan sengketa pilkada yang diajukan oleh Golkar, Idrus tampak kesal. "Wah gimana ini. Tidak tidak. Pertanyaan anda tidak relevan," tukasnya.
(hyk)