Ini kata pengunjung Ancol dan Monas

Sindonews.com - Meski biayan masuk Taman Impian Jaya Ancol harus merogoh kocek dalam, bagi sebagian masyarakat Jakarta hal itu dipandang wajar. Pasalnya, fasilitas yang ditawarkan sebanding dengan biaya masuknya.

Salah seorang pengunjung Ancol, Dewi Sulistiyowati (30) mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan biaya masuk. Kata dia, dirinya senang bisa berkumpul bersama keluarga, serta fasilitas yang cukup memuaskan salah satunya toilet yang sangat mudah ditemui. Dewi bersma keluarga datang ke Ancol untuk berenang di pinggir pantai.

"Ternyata Ancol tidak seperti dahulu lagi, meskipun harus antre beberapa menit, tapi kita semua bisa segar kembali setelah membilas badan di toilet yang disediakan," ucapnya di Jakarta, Rabu (25/12/2013).

Sedangkan liburan ke Monumen Nasional (Monas) memang tidak perlu mengeluarkan uang lebih banyak dibanding ke Ancol. Karena, hanya dengan ribuan rupiah, masyarakat bisa melihat Jakarta dari ketinggian 132 meter atau 433 kaki.

Seperti yang dilakukan Philos Twogos (35), salah seorang pengunjung Monas mengatakan, sebelum berangkat dirinya diberitahu oleh tetangganya bahwa kawasan Monas ditutup. Namus setelah tiba dirinya senang karena Monas sudah dibuka dan bisa naik ke atas tugu.

"Meskipun harus antre 20 menit untuk bisa naik, tapi itu semua terbayar ketika sudah sampai (di atas dan melihat Jakarta)," tuturnya.

Philos mengatakan, memang ada perubahan pada lift yang menuju tugu. Namun untuk kecepatan masih sama saja. Cuma pendingin ruangannya lebih terasa.

"Memang interior liftnya baru, tapi kecepatannya masih sama, tidak lebih cepat," ucap warga Kalideres, Jakarta Barat ini.