Golkar diharapkan legowo minta Atut mengundurkan diri
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golkar diharapkan bisa mendorong Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk bisa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala daerah.
"Golkar harus punya sikap, agar Ibu Atut fokus dengan masalah hukum dan Banten tetap berjalan," kata Pengamat Politik Hanta Yudha, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2013).
Kata dia, kepentingan masyarakat harus bisa diutamakan setelah gubernur mereka ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara dugaan suap Pemilukada Lebak, Banten.
"Nah itu kembali kepada Bu Atut saja dan Partai Golkar, memang lebih baik memikirkan kesejahteraan masyarakat sehingga ada gubernur yang bisa meneruskan ini," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah menjalani pemeriksaan selama enam jam Atut ditahan oleh KPK. Ia langsung dijebloskan ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Golkar endus partai lain manfaatkan kasus Atut
"Golkar harus punya sikap, agar Ibu Atut fokus dengan masalah hukum dan Banten tetap berjalan," kata Pengamat Politik Hanta Yudha, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2013).
Kata dia, kepentingan masyarakat harus bisa diutamakan setelah gubernur mereka ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara dugaan suap Pemilukada Lebak, Banten.
"Nah itu kembali kepada Bu Atut saja dan Partai Golkar, memang lebih baik memikirkan kesejahteraan masyarakat sehingga ada gubernur yang bisa meneruskan ini," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah menjalani pemeriksaan selama enam jam Atut ditahan oleh KPK. Ia langsung dijebloskan ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Golkar endus partai lain manfaatkan kasus Atut
(lal)