Tantang debat Wiranto, Muhaimin mending fokus urusi TKI

Senin, 16 Desember 2013 - 18:50 WIB
Tantang debat Wiranto,...
Tantang debat Wiranto, Muhaimin mending fokus urusi TKI
A A A
Sindonews.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar diminta lebih fokus pada mengurus persoalan buruh dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang saat ini masih banyak masalah di luar negeri, daripada sekadar menaikkan citra dengan mengajak Wiranto debat.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM DPP Hanura Kristiawanto menanggapi keinginan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang meminta Ketua Umum DPP Hanura Wiranto berdebat soal capres dengan Rhoma Irama.

“Saya sarankan kepada Pak Muhaimin, lebih baik fokus dulu untuk memperbaiki nasib buruh dan TKI di luar negeri yang lagi banyak masalah. Itu jauh lebih bermanfaat daripada sibuk mencari panggung untuk sekadar menaikkan citra dia menjelang Pemilu 2014," katanya melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Selasa (16/12/2013).

Menurut dia, sampai saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang belum mampu diselesaikan oleh Muhaimin sebagai Menakertrans dalam kabinet SBY. Kris mencontohkan, buruh-buruh di seluruh Indonesia saat ini masih menuntut upah yang layak serta perubahan nasib.

“Saat para buruh sedang demo menuntut upah yang layak, ini menteri yang seharusnya berdiri di belakang buruh untuk membantu memperjuangkan nasib para buruh malah sibuk pencitraan sendiri," ungkapnya.

Kristiawanto juga mengaku prihatin dengan banyaknya TKI di luar negeri yang saat ini bermasalah dan belum mendapatkan perlindungan serta bantuan dari negara. Dia juga meningingatkan masih banyak TKI di luar negeri yang terancam hukuman mati dan tidak mendapatkan bantuan hukum dari pemerintah Indonesia.

“Saya ingatkan kembali kepada Pak Muhaimin, itu TKI di luar negeri yang sedang dalam proses persidangan menunggu hukuman, apakah sudah mendapatkan bantuan hukum sebagai kewajiban negara kepada warganya?" ujar Kristiawanto.

Sementara itu, terkait dengan masih banyaknya pengangguran di Indonesia, Kris juga menyatakan bahwa itu menjadi tanggung jawab Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, untuk segera mencari solusi agar rakyat, terutama para pencari kerja tidak menjadi resah.

“Pak Muhaimin juga masih punya pekerjaan yang harus diselesaikan terkait masih banyaknya pengangguran di Indonesia. Jika ini tidak diselesaikan dengan cepat, akan menambah masalah dan menjadi beban negara," paparnya.

Oleh karena itu, Kristiawanto juga meminta kepada Muhaimin, jika dirinya memang ingin fokus mengurus partai dan ingin menaikkan citra dirinya agar dilirik orang parpol pada tahun 2014, sebaiknya Muhaimin mundur dari jabatannya sebagai Menakertrans.

“Kalau Pak Muhaimin memang ingin menaikkan citra ya itu sah-sah saja. Tapi menurut saya, biar tidak punya beban dan tanggung jawab kepada rakyat Indonesia, lebih baik Pak Muhaimin mundur dulu sebagai Menakertrans. Itu menurut saya lebih elegan, daripada sekadar main-main untuk pencitraan," pungkas Kristiawanto.

Baca berita:
Muhaimin klaim elektabilitas Rhoma Irama meroket
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1274 seconds (0.1#10.140)