Ini sistem konvensi versi PKS
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M Taufik Ridho mengatakan, sistem yang dianut pada penjaringan bakal calon presiden (capres) melalui mekanisme Pemilu Raya (Pemira) PKS, berbeda dengan sistem konvensi yang dilakukan Partai Demokrat.
Menurut Taufik, jika di Demokrat menggunakan sistem penunjukan panitia konvensi atau komite konvensi. Sementara di PKS, semua kader memiliki suara untuk memilih kader terbaik.
Tentu saja, kata Taufik, penentuan akan di wakili tiap-tiap pengurus daerah sampai pusat.
"Enggak ada istilah komite-komite itu. Semua kader boleh mengajukan," kata Taufik, usai diskusi santai dengan Redaksi MNC, di Tower MNC, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013).
Namun begitu, keputusan partai tertinggi tetap berada di Majelis Syuro PKS. Hanya saja, pengurus wilayah dibolehkan mengajukan nama-nama yang pantas untuk maju pada Pemira. "Teknisnya kita serahkan ke wilayah. Kita akan suruh pilih mereka untuk lima nama," ujarnya.
Sementara itu, terkait peluang kader yang bakal memenangi Pemira tersebut, menurutnya, semua kader di internal partainya memiliki tingkat popularitas yang sama. Sehingga, pertarungan di Pemira semakin kuat. "Di internal sendiri, rata-rata kader kita usianya sama. Teman main semua," paparnya.
Adapun peluang Presiden PKS, Anis Matta dalam Pemira itu, menurutnya terbuka lebar. Kata dia, bukan karena Anis sebagai Presiden PKS, tetapi semua kader bergerak turun ke bawah. "Dalam politik segala kemungkinan selalu ada," ketus Taufik.
Berita terkait:
PKS tegaskan Pemira berbeda dengan Konvensi Demokrat.
Menurut Taufik, jika di Demokrat menggunakan sistem penunjukan panitia konvensi atau komite konvensi. Sementara di PKS, semua kader memiliki suara untuk memilih kader terbaik.
Tentu saja, kata Taufik, penentuan akan di wakili tiap-tiap pengurus daerah sampai pusat.
"Enggak ada istilah komite-komite itu. Semua kader boleh mengajukan," kata Taufik, usai diskusi santai dengan Redaksi MNC, di Tower MNC, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013).
Namun begitu, keputusan partai tertinggi tetap berada di Majelis Syuro PKS. Hanya saja, pengurus wilayah dibolehkan mengajukan nama-nama yang pantas untuk maju pada Pemira. "Teknisnya kita serahkan ke wilayah. Kita akan suruh pilih mereka untuk lima nama," ujarnya.
Sementara itu, terkait peluang kader yang bakal memenangi Pemira tersebut, menurutnya, semua kader di internal partainya memiliki tingkat popularitas yang sama. Sehingga, pertarungan di Pemira semakin kuat. "Di internal sendiri, rata-rata kader kita usianya sama. Teman main semua," paparnya.
Adapun peluang Presiden PKS, Anis Matta dalam Pemira itu, menurutnya terbuka lebar. Kata dia, bukan karena Anis sebagai Presiden PKS, tetapi semua kader bergerak turun ke bawah. "Dalam politik segala kemungkinan selalu ada," ketus Taufik.
Berita terkait:
PKS tegaskan Pemira berbeda dengan Konvensi Demokrat.
(maf)