Karena lingkaran Istana, Boediono tak diperiksa di KPK

Sindonews.com - Pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Presiden (Wapres) Boediono dalam perkara kasus korupsi bailout Bank Century, namun tak dilakukan di Gedung KPK, hal ini memicu pro dan kontra.

Pengamat politik dari Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto mengatakan, seharusnya KPK tidak bersikap diskriminatif, apalagi soal penegakkan hukum.

"Apa karena Boediono ini dalam lingkaran Istana. Akibat kelakukan KPK yang tidak adil dalam menegakkan hukum. Harusnya KPK tidak ada diskriminasi dan tidak ada perbedaan," kata Sugiyanto, saat dihubungi Sindonews, Selasa (26/11/2013).

"Memang kalau berbicara Wapres (Boediono), itu tidak bisa diberlakukan hal tersebut, tapi pemeriksaan Boediono yang notabene sebelumnya Gubernur BI (Bank Indonesia), harusnya diperlakukan sama," imbuhnya.

Sebelumnya Wapres Boediono mengakui, dirinya dimintai keterangan oleh KPK. Sekira sembilan jam, Boediono diperiksa KPK terkait kasus Bank Century.

Dia menuturkan bahwa proses pemeriksaan oleh KPK tersebut berlangsung di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. "Dari jam 10.00 WIB dan baru selesai tadi," ujar Wapres Boediono, saat jumpa pers di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Sabtu 23 November 2013.

Sekadar informasi, Wapres menggelar jumpa pers di kantornya sekira pukul 19.30 WIB. Mengenai berapa banyak pertanyaan yang diajukan KPK, dia mengaku tak hafal. "Banyak. Saya tidak ingat," kata Boediono.

Hak angket Boediono akan picu kegaduhan kasus Century