Komisi I DPR nilai reaksi Indonesia tak wajar

Jum'at, 22 November 2013 - 16:27 WIB
Komisi I DPR nilai reaksi...
Komisi I DPR nilai reaksi Indonesia tak wajar
A A A
Sindonews.com - Ketua Komisi I DPR RI meyakini, kegiatan sadap menyadap yang dilakukan oleh setiap negara asing di Indonesia bukanlah hal baru. Namun sudah dilakukan sejak lama.

Penyadapan tersebut diyakini sebagai langkah, untuk pengawasan global yang dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), terhadap seluruh negara di dunia.

"Autralia tidak bekerja sendiri, tapi bekerja dalam kesatuan 'The Five Eyes', dimana ada lima negara di belakangnya yakni UK, USA, Newzeland dan Canada termasuk Australia. Data yang didapat disebar ke The Five Eyes itu," kata Mahfudz Siddiq, dalam diskusi dengan tema penyadapan dan diplomasi kita, di Markas PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2013).

Mahfudz menilai, saat ini sikap reaksionis Indonesia sangatlah tidak wajar. Pasalnya, penyadapan tersebut diyakini Mahfudz sudah dilakukan sejak abad 20.

"Secara diplomasi luar negeri dan politik, Indonesia berfikir a thausand friend zero enemy. Indonesia merasa tidak punya musuh, tiba-tiba disadap dan akhirnya marah. Indonesia target utama penyadapan Australia," katanya.

"Indonesia tidak masuk dalam kesatuan The Five Eyes, Nine Eyes atau Twelve Eye. Makanya masuk dalam target penyadapan," sambung Mahfudz.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Berita Terkait
KY Usulkan Penyadapan...
KY Usulkan Penyadapan Mandiri untuk Mengawasi Kinerja Hakim
Gagas Usulan RUU Penyadapan,...
Gagas Usulan RUU Penyadapan, Komisi III: Harus Berbasis HAM
Macron Minta Penjelasan...
Macron Minta Penjelasan PM Israel Soal Spyware Pegasus
1.460 Penyadapan Dilakukan...
1.460 Penyadapan Dilakukan KPK Sepanjang Tahun 2022
KPK Ungkap Ada Sosok...
KPK Ungkap Ada Sosok yang Disadap pada Kasus Harun Masiku
Snowden Menang, Penyadapan...
Snowden Menang, Penyadapan Massal NSA Dinyatakan Melanggar Hukum
Berita Terkini
Halalbihalal iNews Media...
Halalbihalal iNews Media Group Dimeriahkan Doorprize ke Karyawan
28 menit yang lalu
Kasus Suap Vonis Lepas...
Kasus Suap Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Minyak Goreng Pengembangan dari Perkara Zarof Ricar
40 menit yang lalu
Pengacara Jokowi Tegaskan...
Pengacara Jokowi Tegaskan Narasi Ijazah Palsu Menyesatkan
1 jam yang lalu
Sidang Korupsi Impor...
Sidang Korupsi Impor Gula, Saksi Ungkap Charles Sitorus Pernah Naik Lift Khusus Menteri
1 jam yang lalu
Ketua PN Jaksel Terima...
Ketua PN Jaksel Terima Suap Korporasi, Hardjuno Wiwoho: Penghinaan Terhadap Negara
1 jam yang lalu
12 Jenazah Korban Pembantaian...
12 Jenazah Korban Pembantaian KKB Diserahkan ke Keluarga, Ini Identitasnya
1 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved