PDIP anggap Kemendagri sumber malapetaka DPT

Jum'at, 22 November 2013 - 15:32 WIB
PDIP anggap Kemendagri sumber malapetaka DPT
PDIP anggap Kemendagri sumber malapetaka DPT
A A A
Sindonews.com - Masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 terus menjadi perdebatan sengit oleh partai politik. Bahkan partai menganggap 10,4 juta pemilih bermasalah tak bisa dipisahkan dari buruknya peran pemerintah yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam menyediakan data penduduk.

Anggota tim Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Waras Warsito mengatakan, masalah terbesar penyelenggarakan DPT terletak pada lemahnya Kemendagri memberikan data valid kepada KPU.

Sebab referensi KPU terkait DPT bermula dari Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang kurang sempurna. Waras menilai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) tak menyerahkan secara utuh DP4 kepada KPU.

"Karena sumber malapetaka masalah ada di Kemdagri, ini Dukcapil kasih gelonggongan DP4 yang kurang benar sama KPU. Ada yang sudah meninggal, ada yang pindah, tapi namanya ada," kata Waras, saat diskusi "DPT Berakhir, Partai Ketar Ketir" di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Waras menyatakan, justru pihaknya menghargai kinerja KPU dalam memperbaiki data DPT bermasalah. Kata dia, KPU pasti bakal kesulitan untuk mengerjakan perbaikan tersebut selama data yang disediakan Kemendagri asal-asalan.

"Dari awal kita hargai betul semangat dan komitmen KPU untuk perbaiki DPT. Tapi jangan-jangan Dukcapil ini malasan-malasan koordinasi dengan KPU terutama di daerah," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya tetap meminta kepada KPU dan Kemendagri melakukan koordinasi yang intens ditingkat kabupaten/kota untuk menyisir pemilih bermasalah sebelum DPT dilakukan finalisasi pada 4 Desember mendatang.

"Sekalipun sifatnya koordinasi tapi tetap harus diselesaikan. Atau nanti jelas-jelasan saja kalau ada sisanya bisa dihapus biar enggak bermasalah," imbuhnya.

KPU pelajari somasi parpol soal DPT
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5460 seconds (0.1#10.140)