Jenderal Moeldoko tarik alutsista dari Australia

Kamis, 21 November 2013 - 15:54 WIB
Jenderal Moeldoko tarik alutsista dari Australia
Jenderal Moeldoko tarik alutsista dari Australia
A A A
Sindonews.com - Tidak hanya menarik pasukannya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga menarik alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Indonesia di Australia.

"Kemarin perintahnya, dan hari ini penarikannya. Diantaranya adalah, enam pesawat tempur," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Sanur, Denpasar Kamis (21/11/2013).

Dia mengaku, semua kerja sama antara Indonesia dengan Australia, seperti latihan militer gabungan langsung dihentikan. Padahal, pesawat Elang Ausindo masih harus berada di Australia, hingga tiga hari ke depan atau 24 November ini. "Karena situasinya seperti ini, maka semuanya ditarik ke tanah air," tegas mantan Pangdam III Siliwangi itu.

Latihan gabungan yang melibatkan Kopasus, lanjutnya, juga dihentikan. "Latihan-latihan komodo dengan Kopassus, kami hentikan," tukas alumnus AKMIL 1981.

Namun, Moeldoko mengaku tidak tahu sampai kapan penarikan pasukan dan latihan gabungan tersebut dihentikan. Namun, dia dapat memastikan, jika hubungan kedua negara (Indonesia-Australia) membaik, maka hubungan militer pun akan kembali dibangun.

Moeldoko menambahkan, sistem kemiliteran di Indonesia menganut garis kebijakan politik negara. Dengan begitu, ketika terjadi ketegangan hubungan politik RI dengan Australia, jelas akan berimbas pada hubungan militer kedua negara.

Pasang surutnya hubungan RI-Australia, berimplikasi pula terhadap kebijakan militer. Karena selama ini menganut politik negara.

"Ya kami lihat saja nanti. Kalau hubungannya kembali membaik, tentunya hubungan militer akan kami kembalikan," imbuh Moeldoko.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6697 seconds (0.1#10.140)