PKS gelar pemira untuk jaring capres

Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki mekanisme sendiri untuk menentukan calon presiden (capres) yang akan diajukan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, cara mereka ialah dengan menggelar Pemilihan Raya (Pemira).

Mekanisme ini di bawah naungan Lembaga Pelaksana Penokohan Kader (LPKK) yang dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Taufik Ridho.

"Bukan konvensi dan munas (musyawarah nasional), tetapi langsung pemira, yakni bagaimana PKS merespons gejolak kader dari bawah, untuk memunculkan capres independen dari internal PKS," kata Taufik dalam konferensi pers di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013).

Taufik menyampaikan, kalau ide ini sebenarnya bukan pertama kali muncul. Begitu pun jalannya mekanisme tersebut. "Proses bukan pada hari ini, tetapi sudah dua atau tiga bulan ke belakang, dan ini respons dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat PKS) ke LPPK," terangnya.

Mekanisme sendiri kata dia, mereka yang diusung dari arus bawah menjadi capres, akan diajukan ke Majelis Syuro PKS sebagai langkah akhir menentukan siapa yang akan dimajukan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Untuk pencapresan, LPPK juga ditugaskan untuk penjaringan nama kader yang layak diajukan ke Majelis Syuro sebagai capres dari PKS. Majelis Syuro nanti menentukan siapa capres yang diajukan PKS," pungkasnya.

Baca berita:
PKS Jabar jagokan Anis & Aher jadi capres