Penyelamatan Bank Century dinilai memiliki motif tertentu

Rabu, 20 November 2013 - 13:20 WIB
Penyelamatan Bank Century...
Penyelamatan Bank Century dinilai memiliki motif tertentu
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil ‪pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, sebagai saksi ahli dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJB), dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Ichsanuddin mengatakan, penyelamatan Bank Century seharusnya didasarkan pada data paling mutakhir, yakni neraca harian yang harus diperoleh oleh otoritas pengambil kebijakan.

"Nah pada saat Century diselamatkan, data mutakhir enggak ada. Neraca harian enggak ada. Sehingga angkanya dari Rp632 miliar muncul menjadi Rp1,7 triliun, bahkan di 23 November posisinya menjadi Rp2,7 triliun," kata dia di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/11/2013).

Menariknya, kata Ichsanuddin, struktur talangan yang berjumlah Rp6,762 triliun. Ada tiga kali penempatan, lanjutnya, dalam rangka memenuhi rasio kecukupan modal (CAR) dari negatif menjadi positif.

"Artinya sama sekali tidak didasarkan pada neraca harian. Tidak didasarkan pada cut off, pada saat posisi Century harus diselamatkan. Nah ini melanggar prinsip kehati-hatian," ungkapnya.

Kendati demikian, dia tidak mau berspekulasi ada motif kepentingan politik, di balik penetapan Century sebagai bank gagal. Sehingga harus diberi dana talangan. Namun, dia menduga ada motif tertentu.

"Saya tidak bilang soal penyelamatan pemilunya. Tapi saya akan menyatakan begini, ada intensi atau ada motif-motif tertentu dari penyelamatan Bank Century. motifya apa, intensinya apa, itu bukan urusan saya," tukasnya.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)