Boediono harus jadi tersangka Century

Rabu, 20 November 2013 - 05:07 WIB
Boediono harus jadi...
Boediono harus jadi tersangka Century
A A A
Sindonews.com - Bola liar pengembangan kasus kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik terus bergulir.

Sejumlah kalangan sejak beberapa waktu belakangan melihat potensi mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono sebagai tersangka sangatlah kuat.

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Khairun Ternate Margarito Kamis berpandangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan bisa menjadikan seluruh dewan gubernur BI dan KSSK sebagai tersangka. Tapi harus menjadikan mereka tersangka setelah Budi Mulya.

Apalagi berdasarkan data-data yang sudah diungkapkan KPK dan saksi-saksi sebelumnya. Yang paling pokok tentu adalah keterangan mantan Direktur Utama Bank Century Robert Tantular bahwa yang diminta bukan Rp6,7 triliun, tapi hanya Rp1 triliun.

"Karenanya mereka-mereka itu harus dijadikan tersangka. Siapapun dia. Orang tidak minta (Rp6,7 triliun) kok dikasih. Salah semua kan mereka itu," ujar Margarito kepada SINDO, Selasa 19 November 2013 malam.

Malah, lanjutnya, KPK sangat lambat untuk menetapkan pihak-pihak tersebut sebagai tersangka. Dia menilai, sebenarnya tidak ada halangan bagi KPK untuk menjadikan mantan Gubernur BI Boediono tersangka.

Bahkan, menurutnya, penetapan status tersangka Boediono harus dilakukan lebih cepat. Ia menilai, Boediono merupakan aktor utama kasus Century. "Harusnya kan lebih cepat dong," ujarnya.

Sementara Sri Mulyani lain soal karena sudah terbuka mengakui hanya menyetuji Rp16 miliar. Tetapi di sisi lain, sepertinya KPK baru akan tetapkan tersangka Century yang berasal dari pusat-pusat kekuasaan setelah masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II selesai.

"Walaupun dari sisi ketetanegaraan kalau dia (Boediono) jadi tersangka ya harus berhenti atau diimpeach. Orang sudah terbuka, telanjang-telanjang begitu Boediono terlibat kok," tandasnya.

Baca berita:
Demokrat: Budi Mulya tak ada kaitan dengan Boediono
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8336 seconds (0.1#10.140)