Ical tak pilih-pilih cawapres
A
A
A
Sindonews.com - Bakal Calon Presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengaku tak menganggap penting terkait latar belakang suku atau agama calon pendampingnya.
Menurutnya, perdebatan soal latar belakang suku maupun agama apalagi dalam konteks kepemimpinan sudah tak berlaku. Pria yang karab disapa Ical itu berpendapat, calon wakil yang bakal dipilihnya adalah yang memiliki visi dan misi yang sama dengan dirinya.
Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi itu mengatakan, dikotomi seorang calon presiden harus berlatar belakang suku Jawa sudah tak berlaku lagi. Bahkan, saat ditanya calon wakil yang pantas mendampinginya, Ical mengaku butuh wakil yang sepaham dengan sudut pandang Partai Golkar.
"Sudah tidak penting lagi ini Jawa, ini bukan. Yang dampingi saya, ya yang mau sama ARB," kata Aburizal, usai diskusi dengan Redaksi RCTI, di Gedung Tower MNC, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Dia menambahkan, kriteria calon pendamping yang dipilihnya adalah bukan saja dari unsur internal partai, tapi bisa dari pemimpin daerah yang memiliki prestasi bagus saat memimpin.
"Siapa saja. Nanti dalam Rapimnas biasanya ada pandangan umum dari pengurus daerah menyampaikan itu," ujarnya.
Sementara itu, secara khusus pihaknya belum menjaring nama-nama yang bakal mendampinginya. Sebab, kata dia, Golkar hanya fokus menyiapkan Rapimnas mendatang.
Survei: Pencapresan Ical dibayangi JK & Priyo
Menurutnya, perdebatan soal latar belakang suku maupun agama apalagi dalam konteks kepemimpinan sudah tak berlaku. Pria yang karab disapa Ical itu berpendapat, calon wakil yang bakal dipilihnya adalah yang memiliki visi dan misi yang sama dengan dirinya.
Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi itu mengatakan, dikotomi seorang calon presiden harus berlatar belakang suku Jawa sudah tak berlaku lagi. Bahkan, saat ditanya calon wakil yang pantas mendampinginya, Ical mengaku butuh wakil yang sepaham dengan sudut pandang Partai Golkar.
"Sudah tidak penting lagi ini Jawa, ini bukan. Yang dampingi saya, ya yang mau sama ARB," kata Aburizal, usai diskusi dengan Redaksi RCTI, di Gedung Tower MNC, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Dia menambahkan, kriteria calon pendamping yang dipilihnya adalah bukan saja dari unsur internal partai, tapi bisa dari pemimpin daerah yang memiliki prestasi bagus saat memimpin.
"Siapa saja. Nanti dalam Rapimnas biasanya ada pandangan umum dari pengurus daerah menyampaikan itu," ujarnya.
Sementara itu, secara khusus pihaknya belum menjaring nama-nama yang bakal mendampinginya. Sebab, kata dia, Golkar hanya fokus menyiapkan Rapimnas mendatang.
Survei: Pencapresan Ical dibayangi JK & Priyo
(lal)