Pejabat Bea Cukai beli condotel di Bali
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Sub Direktorat Money Laundring Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Agung Setya, menemukan aliran dana yang unik dari kasus suap dan pencucian uang yang melibatkan mantan pejabat Bea Cukai, Heru Sulastyanto.
"Ada hal yang menarik, ada aset yang digunakan untuk pembelian condotel. Ini prodak investasi baru dimana setiap orang bisa membeli hotel, namun satu kamar saja," ungkap Agung di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Dia menambahkan, pihaknya sedang menelusuri pembelian condotel yang diduga merupakan aliran dana dari suap yang diberikan pengusaha, Yusran Arif (YA) kepada Heru.
"Kami mendapatkannya di Seminyak, Bali. Kita sedang menelusuri dan tim sedang bekerja melakukan klarifikasi pembelian condotel itu," tegasnya.
Agung menambahkan, pihaknya baru menemukan satu unit condotel yang dimiliki Heru. "Sudah kita dapatkan alirannya hanya satu," pungkasnya.
Baca berita:
Polri telusuri rekening mencurigakan pegawai Ditjen Bea & Cukai
"Ada hal yang menarik, ada aset yang digunakan untuk pembelian condotel. Ini prodak investasi baru dimana setiap orang bisa membeli hotel, namun satu kamar saja," ungkap Agung di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Dia menambahkan, pihaknya sedang menelusuri pembelian condotel yang diduga merupakan aliran dana dari suap yang diberikan pengusaha, Yusran Arif (YA) kepada Heru.
"Kami mendapatkannya di Seminyak, Bali. Kita sedang menelusuri dan tim sedang bekerja melakukan klarifikasi pembelian condotel itu," tegasnya.
Agung menambahkan, pihaknya baru menemukan satu unit condotel yang dimiliki Heru. "Sudah kita dapatkan alirannya hanya satu," pungkasnya.
Baca berita:
Polri telusuri rekening mencurigakan pegawai Ditjen Bea & Cukai
(kri)