Pasek akui belum baca surat untuk Anas

Rabu, 13 November 2013 - 14:45 WIB
Pasek akui belum baca...
Pasek akui belum baca surat untuk Anas
A A A
Sindonews.com - Politikus Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika mengatakan, kalau dirinya belum membaca surat misterius yang ditulis dan dikirimkan seseorang yang mengaku sebagai pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk Anas Urbaningrum.

"Aku aja enggak sempat baca sebelumnya. Masak surat kaleng diperhatikan khusus, paling isinya kita anggap informasi saja," kata Pasek saat dihubungi wartawan, Rabu (13/11/2013).

Pria yang juga bagian dari anggota Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini menyampaikan, kalau tidak semua surat yang masuk diketahui serta dibaca anggota Ormas PPI, hal ini justru menjadi ramai setelah disita oleh KPK.

"Kalau aku sih berpikir banyak surat masuk ya macam-macam. Tapi rasanya enggak terlalu dihiraukan. Justru karena disita jadi menarik perhatian semuanya. Termasuk teman-teman di PPI. Kan enggak semua baca surat-surat," tuntasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara PPI, Ma'mun Murod mengatakan, ada sebuah surat yang ditulis dan dikirimkan oleh salah seorang yang mengaku sebagai pegawai KPK dengan latar belakang organisasi yang sama dengan Anas, yang disita oleh KPK.

"Sifatnya rahasia, jadi surat (aslinya) sudah dibawa KPK. Surat itu harus dibacakan karena terkait dengan identitas seseorang. Ini sudah saya fotokopi suratnya," kata Ma'mun Murod dalam konferensi persnya di Markas PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa 12 November 2013 malam.

Namun saat dikonfirmasi, bagaimana surat tersebut sudah di fotokopi sebelum disita oleh KPK, Ma'mun mengaku tidak tahu menahu. "Saya tidak tahu, sudah ada saja fotokopinya," kata Ma'mun.

Berita terkait:
Surat untuk Anas dari pegawai KPK.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9688 seconds (0.1#10.140)