Sebagian masyarakat menjadikan perbedaan pemicu konflik

Rabu, 13 November 2013 - 14:22 WIB
Sebagian masyarakat...
Sebagian masyarakat menjadikan perbedaan pemicu konflik
A A A
Sindonews.com - Akademisi Universitas Negeri (UNP) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) Wirdanengsih menyatakan,saat ini sebagian masyarakat di Indonesia ada yang menjadikan perbedaan sebagai pemicu konflik.

Hal itu bisa terjadi karena tidak pahamnya masyarakat terhadap arti Bhinneka Tunggal Ika, dan pancasila sebagai ideologi bangsa. "Sering kita dengar bentrok antar suku, itu pertanda lunturnya nilai Pancasila di tengah masyarakat," ujar

Wirdaningsih, saat sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan tema 'Implementasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam Upaya Membangun Ketahanan Keluarga Menuju Bangsa yang Kuat', di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis, (13/11/2013).

Dalam kenyataannya, karena pudarnya semangat persatuan dan kesatuan rentan terjadinya konflik di tengah masyarakat.

Seharusnya, lanjut Wirdaningsih, dengan adanya kekayaan budaya dan suku yang ada di Indonesia, bisa menjadikan rakyat Indonesia saling menghargai antar sesama. "Justru itu program empat pilar kebangsaan memang penting dihidupkan kembali," jelasnya.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8767 seconds (0.1#10.140)