NU doakan Hamdan Zoelva tetap lurus pimpin MK
Selasa, 12 November 2013 - 22:09 WIB
NU doakan Hamdan Zoelva tetap lurus pimpin MK
A
A
A
Sindonews.com - Keprihatinan besar pasca terbongkarnya kasus suap yang melibatkan Akil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang dipecat tidak hormat, membuat tokoh ormas Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU), Ma’ruf Amin terenyuh.
Ma'ruf Amin kini mendoakan Ketua MK yang baru, Hamdan Zoelva tetap bersikap lurus dalam menangani setiap sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada).
Ulama besar ini berharap, Hamdan dapat bersikap adil dan mengambil keputusan yang terbaik bagi masyarakat yang saat ini kasus pemilukadanya dibawa ke MK, termasuk salah satunya kasus sengketa Pemilukada Kota Tangerang.
Tidak hanya mendoakan, tokoh yang juga duduk sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga mengaku heran dengan MK belakangan ini yang tidak kunjung memutuskan perkara tersebut. Padahal sebagaimana fakta yang ia ketahui, permasalahan yang menyangkut hukum dan administrasi di Pemilukada Kota Tangerang, semuanya sudah selesai.
Baik permasalahan hukum sudah diputuskan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banten dengan ditolaknya tiga gugatan calon yang kalah dan telah dilaksanakannya putusan sela MK yang meminta KPU Banten melakukan verifikasi dan tes kesehatan kepada dua pasangan calon.
"Berdasarkan pertimbangan itu, MK semestinya segera memutus perkara ini, menurut saya semua sudah selesai," katanya, Selasa (12/11/2013).
Di luar alasan hukum dan administrasi, Ma’ruf Amin juga menyoroti soal pelaksanaan Pemilukada Kota Tangerang yang dilaksanakan pada 31 Agustus lalu telah berjalan dengan kondusif dan diikuti seluruh pasangan calon yang memang memiliki hak.
Menurutnya masyarakat Kota Tangerang telah menentukan pilihan dengan memilih satu pasangan calon yang akhirnya berhasil meraih suara terbanyak. “Menurut saya karena Pilkada sudah selesai dan siapa yang diinginkan masyarakat sudah diketahui, jadi hal itu juga menjadi pertimbangan MK dalam memutuskan,” tambahnya.
Dengan masih belum adanya putusan MK, pengasuh salah satu pesantren terbesar di Banten ini khawatir akan menimbulkan kecurigaan masyarakat kepada MK. Bisa jadi masyarakat akan menduga-duga bahwa memang ada sesuatu di balik putusan yang tak kunjung diketok MK. “Bisa jadi masyarakat akan merasa ada yang aneh dengan kasus ini," ucapnya lagi.
Ma’ruf berharap, pasca terpilihnya ketua MK yang baru, Hamdan Zoelva, kinerja lembaga yang berdiri sejak tahun 2003 lalu ini semakin meningkat. Kepercayaan masyarakat yang sempat terkikis gara-gara terungkapnya kasus Akil Mochtar, bisa kembali pulih.
Apalagi secara pribadi, Ma’ruf Amin mengenal dengan baik sosok Hamdan Zoelva yang dinilainya sebagai pribadi yang lurus dan tidak mau neko-neko. “Mudah-mudahan saya berharap bahwa Hamdan Zoelva yang sekarang masih sama seperti yang dulu," tuturnya
Baca berita:
Hamdan Zoelva janji kembalikan wibawa MK
Ma'ruf Amin kini mendoakan Ketua MK yang baru, Hamdan Zoelva tetap bersikap lurus dalam menangani setiap sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada).
Ulama besar ini berharap, Hamdan dapat bersikap adil dan mengambil keputusan yang terbaik bagi masyarakat yang saat ini kasus pemilukadanya dibawa ke MK, termasuk salah satunya kasus sengketa Pemilukada Kota Tangerang.
Tidak hanya mendoakan, tokoh yang juga duduk sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga mengaku heran dengan MK belakangan ini yang tidak kunjung memutuskan perkara tersebut. Padahal sebagaimana fakta yang ia ketahui, permasalahan yang menyangkut hukum dan administrasi di Pemilukada Kota Tangerang, semuanya sudah selesai.
Baik permasalahan hukum sudah diputuskan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banten dengan ditolaknya tiga gugatan calon yang kalah dan telah dilaksanakannya putusan sela MK yang meminta KPU Banten melakukan verifikasi dan tes kesehatan kepada dua pasangan calon.
"Berdasarkan pertimbangan itu, MK semestinya segera memutus perkara ini, menurut saya semua sudah selesai," katanya, Selasa (12/11/2013).
Di luar alasan hukum dan administrasi, Ma’ruf Amin juga menyoroti soal pelaksanaan Pemilukada Kota Tangerang yang dilaksanakan pada 31 Agustus lalu telah berjalan dengan kondusif dan diikuti seluruh pasangan calon yang memang memiliki hak.
Menurutnya masyarakat Kota Tangerang telah menentukan pilihan dengan memilih satu pasangan calon yang akhirnya berhasil meraih suara terbanyak. “Menurut saya karena Pilkada sudah selesai dan siapa yang diinginkan masyarakat sudah diketahui, jadi hal itu juga menjadi pertimbangan MK dalam memutuskan,” tambahnya.
Dengan masih belum adanya putusan MK, pengasuh salah satu pesantren terbesar di Banten ini khawatir akan menimbulkan kecurigaan masyarakat kepada MK. Bisa jadi masyarakat akan menduga-duga bahwa memang ada sesuatu di balik putusan yang tak kunjung diketok MK. “Bisa jadi masyarakat akan merasa ada yang aneh dengan kasus ini," ucapnya lagi.
Ma’ruf berharap, pasca terpilihnya ketua MK yang baru, Hamdan Zoelva, kinerja lembaga yang berdiri sejak tahun 2003 lalu ini semakin meningkat. Kepercayaan masyarakat yang sempat terkikis gara-gara terungkapnya kasus Akil Mochtar, bisa kembali pulih.
Apalagi secara pribadi, Ma’ruf Amin mengenal dengan baik sosok Hamdan Zoelva yang dinilainya sebagai pribadi yang lurus dan tidak mau neko-neko. “Mudah-mudahan saya berharap bahwa Hamdan Zoelva yang sekarang masih sama seperti yang dulu," tuturnya
Baca berita:
Hamdan Zoelva janji kembalikan wibawa MK
(maf)
