KRI Banda Aceh-593 gelar open ship
A
A
A
Sindonews.com - Setelah dilaksanakan upacara pengukuhan KRI Banda Aceh-593 oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, KRI Banda Aceh-593 mengadakan open ship atau kunjungan ke kapal bagi masyarakat Aceh, di Dermaga Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar, Banda Aceh.
Kegiatan open ship KRI Banda Aceh-593 ini, disambut antusias oleh masyarakat Aceh terutama yang berada di sekitar Dermaga Malahayati. Terlihat masyarakat berbondong-bondong mengunjungi kapal perang, untuk melihat secara langsung keberadaan kapal perang yang merupakan kebanggaan bangsa Indonesia.
Warga Aceh yang terdiri dari masyarakat umum dan pelajar. Dalam kunjungan tersebut, pengunjung dibagi dalam beberapa kelompok yang akan mendapatkan penjelasan dari anak buah kapal (ABK) KRI Banda Aceh-593.
Selanjutnya para pengunjung diajak berkeliling kapal, mulai dari haluan sampai dengan Buritan kapal. Suasana keakraban antara pengunjung dengan prajurit KRI Banda Aceh-593 terlihat selama kunjungan berlangsung, diantaranya dengan mengajak para prajurit berfoto dan bertanya tentang kapal maupun kegiatan selama berdinas di kapal perang.
KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Yana Hardiyana tersebut, merupakan kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) atau kapal Bantu Angkut Personel (BAP) produksi PT PAL, yang memperkuat armada TNI Angkatan Laut.
Serupa dengan kapal jenis LPD lainnya, KRI Banda Aceh-593 mampu menampung lima helikopter, tiga helikopter di deck, dan dua helikopter di dalam hanggar. Kapal ini juga dirancang mampu mengangkut 22 tank, juga dapat mengangkut kombinasi 20 truk dan 13 tank, 560 pasukan dan 126 anak buah kapal (ABK).
Selain berfungsi untuk memobilisasi pasukan, kapal panjang 125 meter dan lebar 22 meter ini juga dapat digunakan untuk fungsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP), seperti membawa logistik ke daerah bencana alam, mendukung angkutan mudik lebaran dan kegiatan lainnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Kegiatan open ship KRI Banda Aceh-593 ini, disambut antusias oleh masyarakat Aceh terutama yang berada di sekitar Dermaga Malahayati. Terlihat masyarakat berbondong-bondong mengunjungi kapal perang, untuk melihat secara langsung keberadaan kapal perang yang merupakan kebanggaan bangsa Indonesia.
Warga Aceh yang terdiri dari masyarakat umum dan pelajar. Dalam kunjungan tersebut, pengunjung dibagi dalam beberapa kelompok yang akan mendapatkan penjelasan dari anak buah kapal (ABK) KRI Banda Aceh-593.
Selanjutnya para pengunjung diajak berkeliling kapal, mulai dari haluan sampai dengan Buritan kapal. Suasana keakraban antara pengunjung dengan prajurit KRI Banda Aceh-593 terlihat selama kunjungan berlangsung, diantaranya dengan mengajak para prajurit berfoto dan bertanya tentang kapal maupun kegiatan selama berdinas di kapal perang.
KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Yana Hardiyana tersebut, merupakan kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) atau kapal Bantu Angkut Personel (BAP) produksi PT PAL, yang memperkuat armada TNI Angkatan Laut.
Serupa dengan kapal jenis LPD lainnya, KRI Banda Aceh-593 mampu menampung lima helikopter, tiga helikopter di deck, dan dua helikopter di dalam hanggar. Kapal ini juga dirancang mampu mengangkut 22 tank, juga dapat mengangkut kombinasi 20 truk dan 13 tank, 560 pasukan dan 126 anak buah kapal (ABK).
Selain berfungsi untuk memobilisasi pasukan, kapal panjang 125 meter dan lebar 22 meter ini juga dapat digunakan untuk fungsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP), seperti membawa logistik ke daerah bencana alam, mendukung angkutan mudik lebaran dan kegiatan lainnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)